Harian Sederhana, Depok – Politeknik Negeri Jakarta menghasilkan generasi unggul mandiri, kreatif dan inovatif untuk mendukungdaya saing bangsa di era Revolusi 4.0.
Direktur Politeknik Negeri Jakarta Abdillah, mengatakan hal itu saat mewisuda sekitar 2.003 mahasiswa di Balairung Universitas Indonesia (UI), Beji, Kota Depok, pada Sabtu (21/9).
Dikatakannya, wisuda ke 35 ini sebanyak 2.003 mahasiswa terdiri dari 977 wisudawan dan 1.026 wisudawati berasal dari 7 jurusan dengan 36 program studi. Dia mengatakan dari seluruh mahasiswa yang diwisuda angkatan 35 ini, ada 678 wisudawan dan wisudawati predikat Cumlaude.
Selain itu 4 orang di antaranya menjadi mahasiswa terbaik predikat bidang akademik dan non akademik tertinggi dipegang oleh Siti Dalilah dengan nilai IPK 3,95 jurusan akutansi.
Dirinya telah melakukan upaya kemajuan pendidikan bagi PNJ khususnya dalam menghasilkan generasi unggul, mandiri, kreatif, dan inovatif untuk mendukung daya saing bangsa di era revolusi industri 4.0.
“Kini PNJ telah melakukan kerja sama dengan sejumlah perusahan besar nasional maupun internasional setiap lulusan mahasiswa baru siap ditampung menjadi SDM unggul,” katanya
Selain itu juga dalam mencapai strategi evolusi industri 4.0, Abdillah telah melakukan upaya beberapa langkah unggulan.
Langkah strategi yang kita ambil itu yaitu peningkatan kualitas pembelajaran, penelitian dan pengabdian berbasis sistem informasi terpadu. Langkah peningkatan akreditasi institusi dan program studi, Penguatan PBM berbasis ICT.
Pengembangan sistem pendidikan berbasis industry , Pembentukan kelas standar internasional, Pengembangan program magister terapan, Penguatan SDM dan keuangan berbasis ICT.
Selanjutnya, peningkatan kualitas dan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan penalaran, Peningkatan kualitas dan partisipasi mahasiswa kegiatan minat dan kegemaran seni dan olahraga
“Kami juga melakukan peningkatan kesejahteraan mahasiswa melalui Usaha Kecil Menangah dibidang organisasi kemahasiswaan,” katanya.
Visi PNJ adalah menjadi Politeknik unggul bertaraf Internasional untuk mendukung daya saing bangsa. Visi tersebut ditargetkan untuk mencapai melalui empat Renstra yang pada tahun 2019 ini mengacu pada Renstra 2015-2019 dengan target pencapaian menjadi Politeknik kelas Asia Tenggara.
Dia menambahkan untuk mendukung pemerintah, yakni pendidikan untuk semua PNJ sejak tahun akademik 2012-2014 menyelenggarakan pendidikan untuk Warga Negara. Berkebutuhan Khusus saat berjumlah 78
mahasiswa
“Alhamdullilah kita mendorong dan mengunggulkan potensi mereka dalam macam kompetisi,” tuturnyta.
Di dalam bidang akademik adalah rasio pendaftar dan yang diterima pada tahun 2019 adalah 30.487 sementara mahasiswa yang diterima 2564 mahasiswa, dengan demikian rasio pendaftar dengan yang direrima 12 berbanding 1. (*)









