Harian Sederhana, Depok – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat (Jabar), Imam Budi Hartono mendapatkan apresiasi dari Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman perihal sepak terjang dan kinerjanya sebagai wakil rakyat.
Imam mengaku pujian tersebut dilontarkan saat dirinya bertemu Sohibul Iman dalam Rakorwil DPW PKS Jabar, belum lama ini. Pada kesempatan itu dirinya bersama Sohibul Iman membahas beberapa hal, termasuk apa saja yang dikerjakan selama menjadi Ketua Komisi IV DPRD Jabar.
“Saya bertemu beliau saat Rakorwil DPW PKS Jabar. Pada kesempatan itu saya melaporkan tentang kinerja selama ini sebagai Ketua Komisi IV DPRD Jabar,” tutur pria yang akrab disapa IBH ini kepada Harian Sederhana, Selasa (03/12).
IBH menyampaikan kepada Sohibul Iman kalau dirinya berkomitmen segala kebijakan Komisi IV berpihak kepada rakyat dan menolak segala macam proyek pencitraan yang ditelurkan oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
“Insha Allah apa yang kita perjuangkan ini demi kesejahteraan masyarakat, APBD yang pro rakyat, program realistis dalam mengentaskan kemiskinan, dan tentu keberadaan saya di DPRD Jabar untuk memperjuangkan aspirasi warga Depok,” kata IBH.
Respon dari Sohibul Iman, sambung IBH, sangat baik atas apa yang dilakukan dirinya. Alumni UI ini juga mengaku mendapatkan beberapa petuah dari Sohibul Iman pada kesempatan tersebut.
“Perjuangkan untuk kepentingan rakyat dan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar juga perjuangkan untuk daerah pemilihan (Depok-Bekasi), supaya lebih maju. Begitu kira-kira yang disampaikan beliau (Sohibul Iman-red) kepada saya,” kata IBH.
Selain membahas soal program dan kebijakan Komisi IV, IBH mengaku dalam pertemuan itu Presiden PKS banyak bercerita soal kondisi politik nasional. Salah satunya tentang Partai Nasdem dan tokoh-tokoh nasional yang siap bergabung dengan PKS.
“Karena posisi PKS sebagai oposisi, banyak tokoh dan masyarakat yang mendukung atas konsistensinya partai ini. Insha Allah PKS akan berjuang bersama rakyat,” tandas IBH.
Sepak Terjang IBH Selama Ketua Komisi IV
IBH selama menjabat sebagai Ketua Komisi IV sangat vokal dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat di Parlemen Jabar. Dirinya juga tidak segan-segan menolak program yang diajukan RK sebagai gubernur lantaran dinilai sekedar pencitraan.
Terbaru, Komisi IV memberikan surat rekomendasi kepada Pemprov Jabar untuk mencoret pembangunan-pembangunan yang dinilai tidak pro kepada masyarakat. Hal ini lantaran ada beberapa rencana pembangunan yang direkomendasikan untuk dicoret lantaran dinilai proyek-proyek itu tidak pro atau memihak kepada masyarakat Jabar.
IBH juga lantang memperjuangkan pembangunan atau perbaikan irigasi se-Jawa Barat yang dinilai menjadi salah satu permasalahan yang wajib mendapatkan perhatian lebih.
Ia beralasan, perbaikan dan pembangunan irigasi sangat dibutuhkan karena masyarakat Jawa Barat membutuhkannya untuk menampung air ketika hujan, maupun mengairi persawahan di Jabar.
Gara-gara irigasi yang tidak baik menyebabkan banyak persawahan yang kering yang menyebabkan padi mati, bahkan sampai gagal panen. Hal ini lah yang membuat IBH menilai permasalahan itu perlu dicarikan solusi.
“Jangan cuma melihat indahnya sebuah kawasan, sementara rakyat kita menangis. Kami berharap Pemprov Jabar mau mendengarkan kami (DPRD Jabar-red). Karena pembangunan ini semata-mata untuk kemajuan serta kepentingan masyarakat,” kata IBH saat dikonfirmasi pada 19 November 2019.
Tidak sampai disitu saja, IBH menjadi salah satu anggota dewan yang cukup kritis menanggapi rencana pembangunan kolam renang, taman dan air mancur senilai Rp 4,36 miliar di Rumah Dinas Gubernur Pakuan.
Seperti diketahui, RK berencana membangun kolam renang di rumah dinasnya yang ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar. IBH beranggapan apa yang dilakukan oleh RK adalah salah kaprah dan melupakan kondisi masyarakat Jabar yang masih menderita karena banyak rumah yang ditempati tidak layak huni. (*)









