Harian Sederhana, Depok – Guna melengkapi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) di semester II tahun 2020, sebanyak 1.100 operator Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) mendapatkan pembekalan tentang pemutakhiran Dapodik.
“Menghadapi semester II tahun 2020, lembaga PAUD dan Dikmas akan diminta untuk melengkapi data terkait delapan standar mutu PAUD. Agar semua operator memiliki pemahaman yang sama, maka dibuatlah pelatihan ini,” kata Kepala Bidang (Kabid) PAUD dan Dikmas Dinas Pendidikan Kota Depok, Satibi di Balai Kota Depok, kemarin.
Dikatakan lebih lanjut, untuk mengakomodir ribuan peserta tersebut, kegiatan selama dua hari ini, Senin-Selasa (16-17/12) dibagi dalam tiga termin. Hari pertama ada dua sesi, dengan peserta sebanyak 400 dan 350 orang. Besoknya, sesi ketiga sebanyak 350 peserta.
Dikatakannya, ribuan peserta tersebut, berasal dari berbagai lembaga kependidikan. Mulai dari Kelompok Bermain, Day Care, Pos PAUD, Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), serta Badan Koordinasi Pendidikan Alquran dan Keluarga Sakinah Indonesia (BKPAKSI) Kota Depok.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) PAUD, Ika Rostika menambahkan, Lembaga PAUD dan Dikmas diminta melaporkan data paling lambat Maret 2020.
Menurutnya, ketidakcocokan atau kesalahan data bisa berdampak pada tidak akan mendapatkannya dana bantuan dari pemerintah pusat, provinsi, atau kota.
Sebab, Dapodik menjadi dasar dikeluarkannya bantuan-bantuan pemerintah. Seperti Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD atau bantuan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) untuk LKP.
“Ke depan kita akan lakukan pemantauan dan pendampingan secara berkala. Diharapkan semua lembaga dapat melengkapi Dapodiknya sebelum batas waktu pengiriman,” tutupnya. (*)









