Harian Sederhana, Sukaraja – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berencana mengadakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) ulang di Desa Sukaraja tersebut pada 2020 mendatang paska meninggalnya Kades Sukaraja terpilih, Dede Iskandar (44) pada Rabu (18/12) pukul 16 45 WIB,
Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja ini nantinya bersama 88 desa lainnya akan mengadakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada tahun depan dan hingga pelantikan kepala desa terpilih maka Desa Sukaraja akan dijabat seorang Plt.
“Saat ini Desa Sukaraja akan diisi oleh Plt karena Kades Sukaraja terpilih Dede Iskandar meninggal dunia karena dugaan mengalami sakit, saya dan banyak pihak tentunya kaget karena sebelum meninggal dunia almarhum sempat mengikuti pelantikan di Gedung Tegar Beriman,” ucap Bupati Bogor Ade Yasin saat ditemui wartawan di SMPN 3 Cibinong, Kamis (19/12).
Dia menerangkan, dalam waktu dekat Badan Pemusyarakatan Desa (BPD) Sukaraja akan menyerahkan usulan pemberhentian almarhum Dede Iskandar dari jabatannya sebagai Kades.
“Saat ini kan masih dalam masa duka, jadi kemungkinan BPD Sukaraja belum membuat surat permohonan pemberhentian almarhum Dede Iskandar dari jabatan Kades Sukaraja,” jelasnya.
Ade menjelaskan, setelah dirinya menerima usulan dari BPD Sukaraja maka dirinya akan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Pemberhentian almarhum Dede Iskandar.
“SK Pemberhentian almarhum Dede Iskandar dari jabatan Kades Sukaraja akan saya tandangani segera setelah surat permohonannya dikirimkan oleh BPD Sukaraja, lalu setelah menerma SK Pemberhentian maka BPD Sukaraja akan menyaring dan memilih Pjs Kadesnya hingga terpilihmya Kades Sukaraja terpilih, pada Pilkades serentak pada tahun depan,” jelas Ade.
Politisi yang juga Ketua DPW PPP Jawa Barat ini melanjutkan untuk waktu Pilkades serentaknya masih akan dirundingkan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bogor.
“Waktu Pilkades serentak pada tahun 2020 hingga saat ini belum ditentukan waktu persisnya. Kami harus rapatkan dahulu dengan panitia Pilkades serentak di tingkat kabupaten terutama oleh DPMD,” kata Ade.
Seperti diketahui, usai dilantik bersama 221 kepala desa terpilih lainnya, Kades Sukaraja, Dede Iskandar (45) meninggal dunia.
Kakak kandung almarhum, Idoh (47 tahun) menuturkan, sehabis pelantikan itu adiknya langsung menerima tamu di rumahnya. Namun entah apa yang terjadi, Dede tiba-tiba jatuh pingsan saat mengobrol dengan para tamu.
“Habis dilantik Bupati Bogor Ade Yasin langsung pulang ke rumah dan menerima banyak tamu, lagi asik mengobrol tiba-tiba pingsan. Keluarga pun langsung membawa Dede ke RS Azra Kota Bogor dan menurut dokter, nyawa adik saya sudah tidak ada lagi atau meninggal dunia,” tutur Idoh kepada wartawan di rumahnya di Kampung Panggulaan RT 01 RW 03 Desa Sukaraja Kecamatan Sukaraja.
Dia menerangkan, dulu adiknya pernah sakit jantung dan dirawat jalan di RS Harapan Kita di DKI Jakarta. Saat itu, dikabarkan kesehatannya pulih.
“Almarhum adik saya dulu memang permah sakit jantung tetapi ringan. Dia dulu dirawat jalan di RS Harapan Kita dan dinyatakan sudah sembuh. Pingsannya dia hari ini (kemarin) mengagetkan kami karena istri, anak dan keluarga tidak dikasih tanda-tanda,” terangnya.
Dede Iskandar diakuinya merupakan anak ke-5 dari 6 bersaudara dari pasangan orang tua H Mawin dan Hj Fatimah yang dikenal kerabat dan tetangga orang yang ramah dan punya keinginan membangun desa kelahirannya.
“Orangnya ramah, pandai bergaul dan kemarin pas pencalonan punya program kerja yang baik dalam membangun Desa Sukaraja hingga masyarakat memilih dia dan berhasil mengungguli suara Kadea Sukaraja inkumben,” tambah Idoh.
Ibu dua orang anak ini mengaku almarhum meninggalkan istri bernama Nunung dan dua orang putri yang masih sekolah. Jasad Dede Iskandar akan disemayamkan hari ini di Tempat Pemakaman Umum (TPU) tak jauh dari rumahnya.
“Jasad almarhum adik saya akan dimakamkan besok pagi (hari ini-red) di TPU Kampung Panggulaan karena sejak sore hingga malam (kemarin-red) ini kondisi Kabupaten Bogor masih diguyur hujan,” tukasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bogor Ade Jaya Munadi menjelaskan usai dilantik, almarhum Dede Iskandar dan istri sempat berfoto bersama dengan orang nomor satu di Kabupaten Bogor.
“Almarhum Dede Iskandar pas hadir di acara pelantikan 222 Kades terpilih itu terlihat sehat. Bahkan, almarhum sempat foto bersama dengan bupati, wakil bupati Bogor, dan camat Sukaraja. Terus terang saya juga kaget dan akan menyampaikan langsung rasa duka cita ke keluarga almarhum,” pungkasnya. (*)
