Menu

Mode Gelap
Senin, 15 Desember 2025 | 19:07 WIB

Depok

Paska Bencana Depok, DPKP-Dinsos Bergerak Cepat

badge-check


					Pemkot Depok langsung bergerak cepat melakukan sejumlah tindakan paska bencana Banjir, Tanah Longsor dan Angin Kencang di Kota Depok. Perbesar

Pemkot Depok langsung bergerak cepat melakukan sejumlah tindakan paska bencana Banjir, Tanah Longsor dan Angin Kencang di Kota Depok.

Harian Sederhana, Depok – Selepas bencana yang terjadi pada Rabu (01/01), Pemerintah Kota (Pemkot) Depok langsung bergerak cepat melakukan sejumlah tindakan paska bencana pada Kamis (02/01).

Gerak cepat tersebut ditandai dengan keluarkan SK Wali Kota Depok perihal Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir, Tanah Longsor dan Angin Kencang di Kota Depok. Dalam SK tersebut status bencana ditetapkan menjadi tanggap darurat. Hal ini menyusul insiden banjir dan tanah longsor yang merata di wilayah tersebut.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Denny Romulo Hutauruk menuturkan, saat ini sejumlah titik yang tergenang banjir sudah perlahan surut. Pihaknya sejauh ini masih bergerak melakukan tugas paska bencana yang terjadi sejak Rabu malam.

“Dari pantauan di lapangan, sejumlah genangan air juga sudah mulai surut. Walaupun begitu petugas kami masih disiagakan di sejumlah titik untuk melakukan penyedotan air agar tidak masuk ke rumah warga,” tuturnya kepada Harian Sederhana, Kamis (02/01).

Denny mengatakan, sebanyak tujuh regu diturunkan yang mana satu regu berisikan 10 personel. Mereka diterjunkan untuk melakukan penyedotan air di beberapa daerah dan sampai saat ini berjibaku di lokasi yang masih tergenang banjir.

“Banyak masyarakat yang menghubungi kami agar melakukan penyedotan air di wilayahnya. Total 70 orang yang terbagi dalam tujuh regu kita terjunkan sampai malam ini (kemarin-red),” kata Denny.

Sementara itu Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial di Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok, Tri Redjeki mengatakan pihaknya telah mengirimkan bantuan berupa nasi bungkus ke sejumlah titik yang terdampak bencana banjir dan longsor di wilayahnya.

“Kami baru memberikan bantuan berupa nasi bungkus yang jumlah sekitar dua ribu nasi bungkus ke sejumlah wilayah yang terdampak bencana. Bantuan nasi bungkus ini kita drop ke kelurahan, baru kemudian dari sana disalurkan ke titik lokasi terdampak bencana,” katanya melalui telepon selular.

Ia menerangkan, dari jumlah nasi bungkus itu disalurkan ke sekitar 20 kelurahan. Wilayah yang tidak diberikan bantuan hanya Kecamatan Cinere lantaran di daerah tersebut sudah memiliki posko mandiri.

“Kenapa Kecamatan Cinere tidak dikirim, karena di daerah itu telah punya posko mandiri. Jadi kami hanya menyalurkan ke wilayah lain seperti Kecamatan Beji, Tapos, dan Cilodong,” kata Tri.

Tri mengaku, pihaknya akan menyalurkan bahan pangan ke daerah-daerah yang terdampak banjir pada Jumat (03/01). Nantinya bahan pangan tersebut dapat diolah di dapur umum atau posko maupun korban yang terdampak bencana untuk dikonsumsi.

“Insha Allah, besok (hari ini-red) kita akan menyalurkan beras, kecap, mie instan, kornet, air mineral, dan biskuit. Selain itu, kami juga akan menyalurkan pakaian layak pakai walapun tidak seberapa dan itu (pakaian) kita salurkan ke titik yang membutuhkan,” terang Tri.

Dia pun mengapresiasi masyarakat atas kesigapan dalam menghadapi bencana. Meskipun begitu, Tri menyebut pemerintah berkewajiban hadir dalam membantu korban bencana. Tri menyebut ada warga yang malah mengalihkan bantuan ke wilayah lain atau ke daerah yang belum terpantau dan terdata Dinsos.

“Ternyata ada wilayah didata kami merupakan kawasan perumahan atau permukiman yang tidak membutuhkan bantuan, malahan mereka memberikan masukan dan arahan agar bantuan itu diberikan ke wilayah yang lebih membutuhkan, dan kebetulan titik itu belum masuk atau terdata di kami,” katanya.

Perihal SK Wali Kota Depok perihal Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana, Tri mengaku pihaknya sudah bergerak dengan tugas Dinsos. Pihaknya sendiri juga mengerahkan sejumlah personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Aparatus Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinsos.

“ASN di Dinsos juga akan terlibat langsung pada pendistribusian logistik ke titik terdampak bencana bersama personel Tagana. Mudah-mudahan bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat untuk masyarakat,” tandasnya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

KPK Masih Usut Soal Penyaluran Dana CSR BI dan OJK

14 Desember 2025 - 14:12 WIB

Dindin Saprudin Resmi Jabat Anggota DPRD Kota Depok

28 November 2025 - 12:45 WIB

Wakil Ketua DPRD Kota Depok Tajudin Sosialisasi Fungsi Komisi C ke Warga Grogol

26 November 2025 - 11:03 WIB

BPJS Kesehatan Depok Gelar Ngopi JKN

19 November 2025 - 12:17 WIB

Hajatan 13 Beji 2025: Gen Z Depok Bersatu Lewat Kreativitas dan Budaya Lokal

10 November 2025 - 11:22 WIB

Trending di Depok