Harian Sederhana, Depok – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Depok 2020, semua partai politik sudah mendeklarasikan dan memantapkan koalisi. Seperti Partai Gerindra dengan PDI Perjuangan sudah menyatakan saling ‘cocok’ dan sepakat koalisi mengusung nama Pradi Supriatna menjadi calon wali kota.
Sementara Partai Demokrat, PAN, PPP, dan PKB pun juga telah mendeklarasikan dengan sebutan Koalisi Tertata, dan optimis bersatu di Pilkada Depok, meski belum menentukan nama calon wali kota dan wakil wali kota yang akan diusung.
Nah, hingga kini masih ada dua partai politik atau parpol yang belum menyatakan koalisi di Pilkada Depok, yaitu Golkar dan PKS. Apakah dua parpol tersebut akan berkoalisi di Pilkada Depok 2020?
Menanggapi koalisi tersebut, Ketua DPD Partai Golkar Depok, Farabi A. Arafiq mengatakan, saat ini Golkar masih fokus menaikkan elektabilitas partai dan mempelajari koalisi parpol yang sudah mendeklarasikan berkoalisi.
“Koalisi untuk pilkada masih kita pelajari. Saat ini kami masih menjalani komunikasi dengan parpol lain. Kami masih mempelajari koalisi sambil menunggu perintah DPD Golkar Jawa Barat,” tutur Farabi, Minggu (09/02).
Ketika ditanya komunikasi antar parpol, Farabi menyatakan, bahwa Golkar saat ini sedang intens berkomunikasi dengan PKS baik di tingkat kota maupun provinsi.
Selain itu, Golkar tidak putus hubungan dengan PDIP, Gerindra, dan empat partai politik yang sudah berkoalisi (PKB, PPP, Demokrat, dan PAN).
“Dengan PKS (komunikasi) intens dengan PDIP dan Gerindra tidak putus. Dengan Tertata (PKB, PPP, Demokrat, dan PAN) juga sama,” ucap Farabi.
Partai Golkar, lanjut Farabi, memiliki target harus menang di Pilkada Depok, sebab sudah 15 tahun partai berlambang Pohon Beringin ini kalah. Sebab itu, Ketua DPD Golkar Depok ini tidak mau gegabah menentukan koalisi di Pilkada Depok.
“Kebetulan DPD Golkar Jawa Barat baru rapat dengan kami. DPD Golkar Jawa Barat perintahkan kami untuk melakukan tahapan lobi-lobi, termasuk dengan PKS Jawa Barat saat ini,” tutup Farabi.
Di tempat terpisah, Sekretaris Umum DPD PKS Kota Depok, TM Yusuf Syahputra mengatakan, partainya meski sebagai parpol yang memenangkan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 tentu tidak ingin jumawa. Karenanya, PKS akan membuka lebar koalisi dengan siapapun.
“Kami akan memberikan ruang bagi siapapun parpol untuk berkoalisi dengan kami. Ya termasuk dengan Golkar,” ujar Putra.
Karena, lanjut Putra, membangun Kota Depok ini perlu kebersamaan. Dan PKS siap berjuang dengan siapapun yang nanti memiliki visi dan misi yang sama.
“Kalau visi dan misinya sama dan mau sama-sama berjuang untuk pembangunan Kota Depok lebih baik, kami siap. Dengan siapa pun itu,” tegas Putra. (*)
