Harian Sederhana, Cibinong – Bupati Bogor Ade Yasin membenarkan kabar adanya wanita berusia 67 tahun yang meninggal dunia selepas positif corona atau Covid-19. Dari informasi yang dimilikinya, wanita tersebut merupakan warga Kabupaten Bogor dan berprofesi sebagai konsultan pajak di salah satu perusahaan swasta.
Orang nomor satu di Kabupaten Bogor ini menyebut, pasien ini merupakan pasien positif corona pertama di wilayah Kabupaten Bogor yang meninggal dunia sejak virus corona mulai merebak.
“Tanggal 14 Maret dilakukan pemeriksaan laboratorium Covid-19 oleh RS Persahabatan. Keluar hasil tanggal 16 Maret 2020 via telepon oleh Sudinkes Jakarta Timur dengan hasil positif. Tadi malam pasien tersebut meninggal dunia di rumah sakit tersebut,” tuturnya kepada wartawan, Kamis (19/03).
Korban meninggal sendiri kabarnya langsung dimakamkan di Jakarta tanpa dibawa pulang ke bumi Tegar Beriman. “Akan langsung dimakamkan di Jakarta. Jadi tidak dibawa pulang ke Bogor, langsung dimakamkan di Jakarta,” ujar Ade.
Ade menerangkan, kejadian yang menimpa wanita berusia 67 tahun tersebut diketahui tertular virus corona dari anaknya yang berusia 35 tahun. Ade Yasin memaparkan korban terpapar virus corona diduga ada rangkaian dari kasus corona pertama di Depok beberapa waktu lalu.
“Seorang laki-laki usia 35 tahun, ini rentetan dari kejadian klub dansa, yang pasien di Kota Depok,” ujarnya.
Laki-laki berusia 35 tahun punya riwayat di sebuah klub dansa di Jakarta, sama seperti pasien nomor 01 dan 02 asal Kota Depok. Pria tersebut sempat berdansa tango dengan guru dansanya yang berusia 33 tahun pada 25 Februari 2020.
Namun, setelah demamnya surut, esok harinya, 29 Februari 2020 pasien mengeluh tidak bisa mengendus bau dengan baik. Tapi, sejak tanggal 28 Februari seorang pegawai swasta ini sudah mulai masuk kerja di DKI Jakarta.
“Berangkat kerja menggunakan transportasi umum seperti ojek online, KRL, MRT, dan busway,” beber Ade Yasin.
Politisi PPP itu menerangkan bahwa pasien mulai merasakan sesak nafas pada 7 Maret 2020. Kemudian, ia dinyatakan positif terinfeksi corona selepas melaksanakan serangkaian pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan Jakarta.
Sayangnya, virus tersebut lantas menular ke ibunya yang berusia 67 tahun. Pada 16 Maret 2020, perempuan yang berprofesi sebagai konsultan pajak itu juga dinyatakan terinfeksi COVID-19.
Pasien tersebut meninggal dunia saat menjalani masa karantina di RSUP Persahabatan Jakarta pada Kamis (19/3) dini hari. Jenazah pasien langsung dikebumikan di Jakarta, tanpa dibawa terlebih dahulu ke tempat tinggalnya di Kabupaten Bogor.
“Kami perintahkan tadi pagi pihak RSUD Cibinong untuk menjemput anak laki-lakinya yang positif Covid-19 agar dikarantina di rumah sakit,” kata Yasin.
Di samping itu, ada satu pasien positif Covid-19 lainnya, yaitu seorang pramugara berusia 27 tahun yang merupakan warga Cibinong, Kabupaten Bogor.
“Riwayat perjalanan terakhir ke Singapura. Hari ini dijemput untuk diisolasi di RSUD Cibinong,” kata politisi PPP itu.
Sementara, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Bogor, dr Kusnadi yang ditunjuk sebagai juru bicara (jubir) Covid-19 menyebutkan bahwa hingga hari ini ada 86 orang dengan status ODP, pasien dengan pengawasan (PDP) sebanyak 22 kasus, dan tiga positif terinfeksi COVID-19.
“Yang ODP ada 86 yang sudah selesai 39, masih pemantauan ada 47 orang. Masih nambah terus hasil tracking. PDP total kasus 22, yang sudah selesai 17 orang. Yang masih diawasi itu lima orang,” tegasnya. (*)









