Harian Sederhana, Cibinong – Sampai saat ini, jumlah pasien positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Bogor terus bertambah. Bahkan, penambahan terjadi per dua hari berturut-turut, sebanyak dua orang perempuan.
Dengan begitu maka total pasien positif corona terkonfirmasi telah menjadi delapan orang, yang mana satu diantaranya meninggal dunia. Kedua perempuan ini diketahui memiliki riwayat kontak dengan pasien positif sebelumnya.
Satu pasien perempuan tersebut merupakan remaja berusia 15 tahun asal Kecamatan Parung Panjang dan satu perempuan berusia 23 tahun asal Kecamatan Cileungsi.
“Sejak dua hari ini ada dua orang perempuan positif corona salah satunya remaja berusia 15 tahun dan sudah dirujuk ke RS Wisma Atlit,” tutur Bupati Bogor Ade Yasin seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (26/03).
Ia mengatakan, kenaikan juga terjadi dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sampai saat ini mencapai 58 pasien. Kemudian, jumlah warga Kabupaten Bogor yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 juga bertambah.
Kini ada 161 warga yang masih dipantau kondisinya, artinya jumlah ODP naik sampai 69 orang terhitung dari hari Sabtu. “Kalau yang positif baru corona naik menjadi 7 orang dan 1 orang meninggal dunia,” kata Ade Yasin.
Orang nomor satu di Tegar Beriman ini menyebut bahwa kenaikan jumlah ODP, PDP dan positif Covid-19 di wilayahnya terus melonjak. Hal itu disebabkan karena rentetan kasus sebelumnya, terlebih masyarakat di Kabupaten Bogor cenderung tidak mengindahkan imbauan.
Sehingga lanjut Ade, dengan bertambahnya jumlah pasien positif terinfeksi virus corona, diharapkan membuat masyarakat semakin waspada. Ade pun mengimbau masyarakat untuk menaati perintah imbauan demi memutus rantai penyebaran virus Covid-19 tersebut
“Sering cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, tinggal di rumah saja kecuali ada kepentingan mendesak, terus jaga jarak aman kurang lebih satu meter dan hindari kerumunan. Jika sakit demam, batuk-pilek disertai nafas sesak segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat, yang jelas tetap waspada, jangan panik,” terangnya.
Sebelumnya, wanita berusia 67 tahun yang meninggal dunia selepas positif corona atau Covid-19. Dari informasi yang dimilikinya, wanita tersebut merupakan warga Kabupaten Bogor dan berprofesi sebagai konsultan pajak di salah satu perusahaan swasta.
Ade Yasin menyebut, pasien ini merupakan pasien positif corona pertama di wilayah Kabupaten Bogor yang meninggal dunia sejak virus corona mulai merebak.
“Tanggal 14 Maret dilakukan pemeriksaan laboratorium Covid-19 oleh RS Persahabatan. Keluar hasil tanggal 16 Maret 2020 via telepon oleh Sudinkes Jakarta Timur dengan hasil positif. Tadi malam pasien tersebut meninggal dunia di rumah sakit tersebut,” tuturnya kepada wartawan, Kamis (19/03).









