Menu

Mode Gelap
Sabtu, 6 Desember 2025 | 09:12 WIB

Bogor

Tekan Penyebaran Covid-19, Kota Bogor KWP

badge-check


					Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim Perbesar

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim

Harian Sederhana, Bogor – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana menerapkan konsep karantina wilayah parsial atau KWP sesuai arahan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Langkah KWP sendiri diambil sebagai upaya untuk menekan penyebaran corona atau Covid 19 di wilayah Kota Bogor. Melalui konsep ini, pembatasan hanya dilakukan di wilayah-wilayah tertentu yang tingkat penyebaran virus tersebut dianggap tinggi.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menuturkan, kunci dari penyelesaian masalah Covid-19 ini adalah social distancing. Oleh karena itu apabila masih ada pergerakan masyarakat atau mobilisasi massa yang terlalu besar akan mengakibatkan resiko yang tinggi.

“Oleh karena itu kami diminta untuk menyiapkan langkah-langkah pembatasan yang diarahkan lebih kepada area tertentu yang lebih tinggi penyebaran Covid-19 atau disebut Karantina Wilayah Parsial. Misalnya karantina wilayah di tingkat komplek perumahan, kelurahan, kecamatan yang lebih tinggi penyebarannya berdasarkan data yang ada,” tuturnya kepada wartawan, Senin (30/03).

Dedi menyebut, keputusan tersebut diambil setelah pihaknya mendapat arahan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang disampaikan melalui saluran video conference di Crisis Center Covid-19 Kota Bogor, Jalan Pajajaran.

Menurut Dedie, dalam hasil rapat terbatas Presiden dengan para Gubernur, disebutkan bahwa pemerintah daerah ditingkat kota/kabupaten hanya diperbolehkan untuk menerapkan Karantina Wilayah Parsial misalnya untuk tingkat komplek perumahan, kelurahan atau kecamatan yang memiliki risiko tinggi penyebaran virusnya.

Untuk menerapkan arahan tersebut, lanjut Dedie, Gugus Tugas Covid-19 Kota Bogor akan segera menyusun langkah-langkah teknisnya bersama pimpinan daerah seperti Camat dan OPD terkait. Selanjutnya akan disampaikan kepada para Lurah agar bisa melakukan berbagai persiapan.

“Selain itu kami akan menyiapkan kampung siaga di tingkat RW. RW Siaga ini harus ada persiapan, bagaimana personilnya, bagaimana relawannya, bagaimana teknis pelaksanaan implementasi di lapangan,” ungkapnya.

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Program Budaya GO Titik Temu Budaya dan Teknologi Menuju Masa Depan Kebudayaan

26 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Kementerian Kebudayaan Luncurkan Budaya Go

26 Oktober 2025 - 11:10 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Konferensi Musik Indonesia 2025 Dorong Musik Religi sebagai Pilar Spiritual dan Budaya

11 Oktober 2025 - 11:43 WIB

Konferensi Musik Indonesia 2025

KPK Diminta Memperluas Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi CSR dari BI dan OJK

27 Agustus 2025 - 22:32 WIB

Dua Pejabat Pemkab Bogor Digilir KPK.

Haji Uma Antar Santri asal Aceh ke LPSK Korban Dugaan Penganiayaan

23 Agustus 2025 - 17:26 WIB

Anggota Komite I DPD RI asal Aceh, H Sudirman atau yang akrab Haji Uma mengantarkan santri asal Aceh Tengah berinisial S bersama orang tuanya dugaan penganiayaan dan kekerasan ke kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)
Trending di Nasional