Menu

Mode Gelap
Jumat, 5 Desember 2025 | 17:26 WIB

Headline

Pemkab Karawang Berencana Tambah Ruang Isolasi

badge-check


					Pemkab Karawang Berencana Tambah Ruang Isolasi Perbesar

Harian Sederhana, Karawang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang berencana akan menambah jumlah ruang isolasi. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan pasien. Seperti diketahui, jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Karawang semakin bertambah dari hari ke hari.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 Karawang, Fitra Hergyana menuturkan, banyaknya jumlah pasien terkonfirmasi positif membuat pihaknya harus berusaha ekstra keras.

“Tren peningkatan ini merupakan hasil pelacakan warga yang bersinggungan langsung dengan pasien positif Covid-19 dan para perantau dari zona merah,” tuturnya kepada wartawan Rabu (22/04).

Untuk mengantisipasi lonjakan pasien dan kekurangan ruangan isolasi di rumah sakit rujukan, pihaknya bakal mengubah ruang kelas III RSUD Karawang menjadi ruangan khusus untuk pasien Covid-19.

“Berdasarkan tren peningkatan itu, kebutuhan ruang isolasi agar dapat menampung banyak pasien menjadi sangat penting. Terlebih proses penyembuhan yang memakan waktu cukup lama berkisar 18-22 hari perawatan,” katanya.

Ruang isolasi ini bakal digunakan untuk menampung ratusan pasien yang terkonfirmasi positif, baik melalui tes cepat maupun tes usap. “Ini sesuai dengan protokol pasien yang dikonfirmasi positif Covid-19 melalui tes uji cepat, mereka diwajibkan isolasi di rumah sakit, sambil menunggu hasil tes usap keluar,” kata Fitra.

Sementara, Sekretaris Daerah Karawang Acep Jamhuri menambahkan, penambahan fasilitas ruang isolasi ini diharapkan bisa menampung lonjakan pasien dengan daya tampung 108 pasien.

Adapun, jumlah tenaga medis dan fasilitas kesehatan di Karawang masih belum mencukupi. Ia mencontohkan, setiap tim kesehatan yang berjaga harus merawat setidaknya 14-15 orang pasien dalam pengawasan maupun positif Covid-19.

“Kami berupaya sebaik mungkin agar semua pasien bisa terlayani. Jumlah tenaga medis di Karawang terbatas, kami meminta bantuan dari asosiasi dan pusat juga” kata dia.

Ada tiga rumah sakit rujukan di Karawang, yakni RSUD Karawang, RS Paru Karawang, dan RS Hermina Karawang. Ruangan isolasi pada ketiga rumah sakit itu juga terbatas. Padahal, jumlah PDP dan positif Covid-19 terus bertambah setiap harinya.

“Idealnya setiap ruang perawatan tersedia ventilator, saat ini ada 16 ruang perawatan. Namun jumlah ventilator di Karawang hanya ada 12 unit,” katanya.

Mereka tengah mengajukan bantuan kepada pemerintah pusat, yakni 40 ventilator, 50.000 alat pelindung diri, dan 5.000 buah alat tes uji cepat Covid-19. Selanjutnya, penambahan ruang isolasi juga dilakukan dengan mengalihkan ruang perawatan kelas III. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

BRI BO Karawang Gelar Jumat Berkah: Berbagi Kebahagiaan

30 Oktober 2025 - 18:18 WIB

Program Budaya GO Titik Temu Budaya dan Teknologi Menuju Masa Depan Kebudayaan

26 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Kementerian Kebudayaan Luncurkan Budaya Go

26 Oktober 2025 - 11:10 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Konferensi Musik Indonesia 2025 Dorong Musik Religi sebagai Pilar Spiritual dan Budaya

11 Oktober 2025 - 11:43 WIB

Konferensi Musik Indonesia 2025

KPK Diminta Memperluas Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi CSR dari BI dan OJK

27 Agustus 2025 - 22:32 WIB

Dua Pejabat Pemkab Bogor Digilir KPK.
Trending di Nasional