Harian Sederhana, Bogor – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memberikan sertifikat atas hak tanah kepada pelaku UMKM sebanyak 500 bidang dalam acara Gebyar Temu 1001 UMKM. Bupati Bogor, Ade Yasin menyerahkan langsung sertifikat ini di acara yang berlangsung di Gedung Tegar Beriman.
Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor, Arman Jaya mengatakan kalau pihaknya bersama BRI dan Kantor Pertanahan Nasional (KPN) Kabupaten Bogor memberikan sertifikat tanah secara cuma-cuma tanpa bayaran.
“Selain memberikan bantuan 500 sertifikat tanah gratis kepada pelaku UMKM, Pemkab Bogor juga memberikan bantuan alat kerja pelaku UMKM yang ada di tiga desa,” kata Arman, Selasa (05/11).
Ia menerangkan pelaku UMKM yang akan mendapatkan bantuan alat kerja tersebut adalah Desa Ciburayut, Cigombong, Kelurahan dan Kecamatan Cisarua serta Desa Kahuripan, Ciseeng.
“70 pelaku usaha anyaman bambu di Desa Ciburayut, 80 pelaku usaha rajutan di Kelurahan dan Kecamatan Cisarua dan 20 pelaku usaha taylor di Desa Kahuripan, Ciseeng akan mendapatkan mesin jahit. Selain itu bekerjasama dengan PD Pasar Tohaga kami juga akan memberikan bantuan kepada pelaku usaha klontong,” terangnya.
Arman menjelaskan jajarannya juga siap mendukung ajang Piala Dunia U-20 pada tahun 2021 berupa pameran atau festival makanan olahan dari bahan baku singkong.
“Olahan makanan dari bahan baku singkong ini akan menjadi ikon baru Kabupaten Bogor dan siap dijual di ajang World Cup U-20 pada tahun 2021 yang rencananya akan digelar di Stadion Pakansari, Cibinong,” jelas Arman.
Sementara itu Bupati Bogor, Ade Yasin yang beberapa waktu lalu ditunjuk menjadi grand ambassador UMKM beberapa waktu lalu berjanji akan mendampingi UMKM.
“Setelah ditunjuk menjadi grand ambassador UMKM maka tanggung jawab saya untuk terus mengembangkan potensi UMKM Kabupaten Bogor menjadi lebih maju dan mandiri,” ucap Ade.
Ia juga menjelaskan dalam Gebyar 1001 UMKM, Motivasi Bisnis dan Festival Makanan Olahan Singkong maka para pelaku UMKM nantinya banyak memiliki inovasi.
“Setelah mengikuti Gebyar 1001 UMKM, Motivasi Bisnis dan Festival Makanan Olahan Singkong maka diharapkan para pelaku UMKM selalu berinovasi dalam mengembangkan usahanya dan demi meningkatkan kualitas maupun kuantitas produknya,” jelasnya.
Ade mengharapkan adanya ataupun suksesnya UMKM tidak hanya membuka lapangan pekerjaan baru hingga membantu pemerintah daerah dalam mengurangi angka pengangguran tetapi juga munculnya para pengusaha atau juragan baru.
“Untuk memajukan atau mensukseskan para pelaku UMKM, Pemkab Bogor bekerjasama dengan Alfamart agar produk-produk UMKM bisa dijual di Alfamart, kami harap minimarket modern lainnya mengikuti jejak Alfamart dalam upaya mengembangkan UMKM di Bumi Tegar Beriman yang jumlahnya mencapai 4.978,” harap Ade. (*)









