Metro Depok – Seorang penjaga keamanan Daryono mengalami luka parah di kepala usai dikepruk oleh orang tidak dikenal saat melintas di kolong flyover Universitas Indonesia, yang lokasinya berdekatan dengan Pos Polisi, Kecamatan Beji.
Daryono saat ditemui di salah satu rumah sakit di Jalan Raya Bogor, Kecamatan Sukmajaya, Selasa (17/07) malam, mengatakan saat kejadian dirinya hendak pulang dari tempat kerja pada pukul 05:00 dari Jalan Sawo, Kelurahan Pondokcina.
Melintasi Jalan Margonda putar balik di kolong atau bawah fly over, tiba-tiba ada pengendara motor dari arah belakang yang memukul dirinya dengan menggunakan benda tumpul.
“Saya tiba-tiba dipukul dari belakang hingga helm terbuka lalu terjatuh,” katanya.
Saat kejadian ada tiga motor di belakang RX King, Honda Vario, dan Honda Beat sehingga tidak tahu mana yang memukul dirinya karena kondisi kepala sudah sakit.
Pelaku pemukulan tidak sempat mengambil Honda Kharisma hitam B 6167 EXX miliknya, dikarenakan meski dalam keadaan terluka dirinya sempat berteriak minta tolong. Beruntung pengemudi ojek online yang melintas di lokasi kejadian langsung menolong dirinya.
“Untung ada lima pengemudi ojek online yang melintas, saya teriak minta tolong. Langsung minta dianterin pulang dulu ke rumah Pondokcina ,Beji. Sama keluarga, saya dibawa ke rumah sakit,” katanya.
Daryono menambahkan kejadian ini merupakan kejadian kedua kali yang menimpa dirinya. Dua bulan lalu dirinya dibegal, namun beruntung pelaku tidak sempat mengambil motornya.
“Dua bulan sebelumnya, saya juga sempat diadang oleh pelaku pembegalan saat dari arah Jakarta mau ke Depok. Waktunya hampir sama. Sepertinya pelaku yang sama juga,” tuturnya.
Atas kejadian ini, dirinya mengalami luka di bagian belakang dan masih mendapatkan perawatan di rumah sakit. Untuk selama pengobatan di rumah sakit korban menggunakan asuransi kartu KIS.
“Alhamdullilah Tuhan masih berkehendak lain, nyawa saya masih selamat. Biaya rumah sakit menggunakan KIS,” tambahnya.
Sementara, Ketua Pokdarkamtibmas Sektor Beji Friansyah saat menjenguk korban di rumah sakit mengatakan korban Daryono merupakan salah satu anggota Pokdarkamtibmas Subsektor Pondokcina yang cukup aktif.
“Kejadian yang dialami korban bukan pertama kalinya, sebelumnya juga pernah namun berhasil mengelak dari serangan pelaku dan kabur,” tuturnya.
Untuk laporan pertama, menurut dia sudah ada dari Unit Laka Polresta Depok dengan nomor surat laporan Laka SKK/603/VII/2018/LL Depok, dengan pelapor ketua RT korban di Kelurahan Pondokcina yaitu Ady Krimana Putra. Petugas Laka sudah datang ke rumah sakit untuk memintai keterangan korban.
“Kondisi korban mengalami luka lecet di siku kanan, dan parah ada gumpalan darah di belakang kepala akibat dipukul menggunakan benda keras,” tuturnya.
Ian berharap sebagai Ketua Pokdarkamtibmas Polsek Beji, meminta anggota kepolisian yaitu Polsek Beji untuk segera proses kejadian percobaan pencurian kekerasan yang menimpa salah satu anggotanya.
“Paling tidak pelaku aksi kejahatan jalanan ini seperti begal bisa ditangkap, sehingga tidak membuat resah warga Depok dan sekitarnya,” harapnya. (Aji/MD/JPG)
