Menurut informasi yang diterima, wilayah Barat seperti Jasinga, Cigudeg dan Sukajaya menjadi wilayah paling parah akibat dampak bencana alam banjir bandang di aliran Sungai Cidurian.
Di Kecamatan Jasinga, ada warga Kampung Parung Sapi RT 07 RW 08 Desa Kalong Sawah yang hanyut terbawa derasnya arus Sungai Cidurian. Di Kecamatan Sukajaya, tujuh orang warganya menjadi korban timbunan longsor.
“Sejauh ini ada tujuh korban yang tertimpa longsoran tanah dan juga banjir bandang, lokasi bencana ada di Desa Harkat Jaya, Desa Kiara Pandak dan lainnya. Saat ini kami bersama petugas dan warga masih melakukan evakuasi kepada para korban,” ucap Sekcam Sukajaya Ridwan.
Selain di barat, di wilayah tengah seperti Cibinong, Bojonggede, dan Babakan Madang juga mengalami bencana banjir, ambruknya atap sekolah, dan longsornya Jalan Raya Karang Tengah.
Untuk wilayah timur, Desa Bojong Kulur yang sempat dikomentari Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar akan menjadi desa surga kembali menjadi daerah langganan banjir. Bahkan, satu rumah dan dua bangunan lainnya mengalami ambruk rata dengan tanah hingga menimbulkan dua orang korban luka.
Sedangkan, di selatan tepatnya di Kecamatam Cisarua, ada tujuh titik bencana alam longsor tepatnya di Desa Tugu Selatan, Desa Jogjogan, Desa Leuwimalang ataupun lainnya.
“Bencana longsor di Cisarua umumnya di tebing dan dari bencana ini tidak ada korban jiwa, luka maupun mateeik karena rumah yang ambruk. Tadi pagi Jaan Raya Puncak juga sempat macet karena tebing di Riung Gunung, Puncak mengalami llongsor namun tak lama arus lalu lintas kembali lancar,” tukas staf Kasi Trantib Kecamatan Cisarua Yudi Adam.
Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin mengimbau kepada warga yang terdampak banjir akibat luapan sungai untuk mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman menghindari terjadi bencana susulan.
“Untuk wilayah Jasinga ini memang setiap tahun banjir, tapi ini yang paling besar dalam dan satu orang belum ditemukan hanyut. Imbauan kepada warga mengungsi dulu tempat saudaranya dan menghindari lokasi-lokasi rawan bencana,” ucap Ade Yasin.
Sampai berita ini diturunkan, sejumlah daerah masih tergenang banjir. Informasi yang didapat pun, masyarakat yang terkena bencana telah mengungsi dan pemerintah daerah di masing-masing wilayah kabarnya telah menerjunkan personel gabungan untuk membantu masyarakat yang terkena bencana. (*)









