Menu

Mode Gelap
Jumat, 5 Desember 2025 | 23:09 WIB

Nasional

Belasan Ribu Botol Miras dan Narkoba Dimusnahkan

badge-check


					Belasan ribu botol miras berbagai merek dan Narkotika dimusnahkan di Halaman Mako Polresta Bogor Kota, Jalan Kedung Halang, Kota Bogor. Perbesar

Belasan ribu botol miras berbagai merek dan Narkotika dimusnahkan di Halaman Mako Polresta Bogor Kota, Jalan Kedung Halang, Kota Bogor.

Harian Sederhana, Bogor – Belasan ribu botol miras berbagai merek dan Narkotika dimusnahkan di Halaman Mako Polresta Bogor Kota, Jalan Kedung Halang, Kota Bogor, Kamis (19/12).

Pemusnahan tersebut dilakukan Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Bogor. Narkotika dan minuman keras yang dimusnahkan tersebut merupakan barang bukti hasil operasi antik 2019 yang dilakukan oleh jajaran Satnarkoba Polresta Bogor Kota

Pemusnahan barangbukti tersebut, untuk jenis narkotika dilakukan dengan cara di bakar dan untuk jenis minuman keras dihancurkan dan di pencahkan menggunakan alat berat.

Kapolresta Bogor Kota Kombespol Hendri Fiuser mengatakan Bahwa pemusnahan barangbukti tersebut meruoakan hasil operasi sebelum operasi Lodaya 2019.

“Pemusnahan barang bukti ini sebelum oeperasi lilin, sebelumnya kita sudah melakukan cipta kondisi diantaranya operasi zebra untuk mengeliminir kecelakaan , kemudian operasi antik sasarannya narkotika ini yang kita musnakan sepanjang tahun,” kata Hendri.

Kapolresta juga menjelaskan bahwa ada belasan ribu botol minuman keras yang dimusnakan
adalah 15.250 botol miras dari berbagai macam jenis, merk dan ukuran.

“Ya, tadi ada 20 derigen miras oplosan jenis arak, 250 gram narkotika jenis shabu dan 5 kilogram narkotika jenis ganja,” ungkapnya.

Dalam kegiatan pemusnahan barang haram tersebut, secara bersamaan juga dilaksanakan apel gelar pasukan persiapan perasiapan Operasi Lilin Lodaya 2019.

Pada apel yang dilaksanakan di lapangan halaman Mako Polresta Bogor Kota Jalan KS Tubun, Kota Bogor dimpimpin oleh Walikota Bogor Bima Arya Giarto, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser, dan Dandim 06/06 Kota Bogor Kolonel Arm Teguh Cahyadi.

Dalam apel kesiapan tersebut diikuti oleh Muspida Kota Bogor, Gabungan TNI Polri, dan Dishub Kota Bogor, Polmas Bogor Raya, Personil Senkom Kota Bogor, Personil KBP3.

Kegiatan diawali dengan pemeriksaan pasukan, dan dilanjutkan penandatangan Berita Acara Pemusnahan Barang Bukti oleh Walikota Bogor, Kapolresta Bogor Kota, Kajari Bogor Kota, Dandim 06/06 Kota Bogor, Dandenpom Kota Bogor, Ketua PN Kota Bogor, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bogor, Ketua DPRD Kota Bogor, Sekda Kota Bogor, Ketua MUI.

Dalam amanat Kapolri Jenderal Idham Azis yang dibacakan oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyamoaikan bahwa apel trrsebut dilakukan serentak di seluru Indonesia.

Tujuannya adalah untuk melihat kesiapan anggota dan perlengkapan dan kelengkapan peralatan tugas. Dalan operasi lilin nanti, da sekitar 1400 petugas gabungan yang didiagakan.

“Untuk jumlah rinciannya personel yang dilibatkan di Kota Bogor dari Polri 765 unutk gabungan dan semua intansi 600 hampir seribu 1.400 personel,” pungkasnya.

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Program Budaya GO Titik Temu Budaya dan Teknologi Menuju Masa Depan Kebudayaan

26 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Kementerian Kebudayaan Luncurkan Budaya Go

26 Oktober 2025 - 11:10 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Konferensi Musik Indonesia 2025 Dorong Musik Religi sebagai Pilar Spiritual dan Budaya

11 Oktober 2025 - 11:43 WIB

Konferensi Musik Indonesia 2025

KPK Diminta Memperluas Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi CSR dari BI dan OJK

27 Agustus 2025 - 22:32 WIB

Dua Pejabat Pemkab Bogor Digilir KPK.

Haji Uma Antar Santri asal Aceh ke LPSK Korban Dugaan Penganiayaan

23 Agustus 2025 - 17:26 WIB

Anggota Komite I DPD RI asal Aceh, H Sudirman atau yang akrab Haji Uma mengantarkan santri asal Aceh Tengah berinisial S bersama orang tuanya dugaan penganiayaan dan kekerasan ke kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)
Trending di Nasional