Menu

Mode Gelap
Senin, 15 Desember 2025 | 19:09 WIB

Bogor

Bencana di Sukajaya : 5 Desa Masih Terisolir

badge-check


					.Lima desa di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor masih terisolir usai bencana banjir dan longsor. Perbesar

.Lima desa di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor masih terisolir usai bencana banjir dan longsor.

Tim berjibaku melakukan pencarian secara manual dibantu anjing pelacak dari Polri. Selain itu, tim berada di tengah bahaya karena longsor susulan bisa terjadi kapan saja. Semakin berat karena cuaca di lokasi longsor kerap berubah dengan cepat. Proses pencarian direncanakan berlangsung hingga 15 Januari 2020.

“Surat perintah untuk pencarian sampai 15 Januari. Kami dari Polri, Basarnas, TNI dan relawan lainnya masih terus melakukan pencarian, namun medannya memang sangat berat,” kata Koordinator K9 Mabes Polri, Kombes Marulu Manik, Senin (06/01).

Menurutnya, proses evakuasi dilakukan dengan cara manual menggunakan cangkul, serta penyemprotan dengan air. Acap kali mencium aroma menyengat anjing K9 langsung dipanggil untuk mencari sumber bau. Namun, hingga kini pencarian masih nihil.

“Kita libatkan 8 anjing pelacak dari Mabes Polri dan Brimob Polda Jawa Barat. Pernah kami cium bau menyengat, tapi ternyata bangkai kambing,” kata Manik.

Diketahui, tujuh orang menjadi korban longsor, di mana empat orang di antaranya ditemukan meninggal dan tiga lainnya belum ditemukan, atas nama Amri (60), Saroh (26) dan Cici (10). “Sementara yang menjalani pengobatan di Puskesmas Sukajaya ada 12 orang,” katanya.

Salah satu anggota Basarnas, Ega mengungkapkan, kedalaman tanah di lokasi longsor paling cetek mencapai pinggang orang dewasa, sehingga tanah harus disemprot. “Kalau tidak disemprot susah. Kita kalau ke atas juga nggak bisa karena tanahnya labil,” kata Ega.

Begitu pun dengan alat berat tidak bisa masuk, karena untuk menuju lokasi longsor, harus menyusuri jalan setapak yang licin, berlumpur dan curam sejauh 2 kilometer.

Seperti diketahui, hujan deras intensitas tinggi ditambah dengan rentang waktu yang panjang membuat Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor dilanda banjir bandang dan longsor pada Rabu (01/01). Akibatnya, wilayah yang berada di kawasan perbukitan itu pun luluh lantak.

Informasi yang dihimpun Harian Sederhana, banjir bandang dan longsor mengakibatkan 766 unit rumah rusak, enam orang meninggal dunia, tiga orang hilang, dan 34 orang terluka.

Adapun kerusakan bangunan tersebar di Desa Urug sebanyak 98 unit rumah rusak ringan dan 98 rumah rusak berat. Di Desa Harakat Jaya sebanyak 19 unit rumah rusak berat, di Desa Kiara Pandak 255 rumah rusak berat.

Kemudian di Desa Sukamulih sebanyak 86 rumah rusak ringan, 72 rumah rusak sedang, dan 19 rumah rusak berat. Selanjutnya di Desa Jaya Raharja sedikitnya 32 unit rumah rusak berat. Terakhir, di Desa Cisarua sebanyak 50 rumah rusak ringan dan 37 unit rumah rusak berat.

Akibat kejadian ini sebanyak 4.146 warga mengungsi di beberapa lokasi seperti di Kantor Desa, sekolah dasar, musola, masjid, pondok pesantren dan rumah-rumah warga.

Ribuan warga yang mengungsi berasal dari 10 desa yaitu Desa Cisarua, Cileuksa, Desa Kiarasari, Kiarapandak, Harakat Jaya, Pasir Madang, Jayarahara, Sukamulih, Sipayung, dan Desa Urug.

Jumlah pengungsi terbanyak berasal dari Desa Harakat Jaya sebanyak 1.308 warga. Warga mengungsi di Sekolah Dasar (SD), Posyandu dan musola. Kemudian, warga Desa Kiarapandak sebanyak 600 orang mengungsi di kantor desa, sekolah dasar, SMA, dan di pondok pesantren. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

KPK Masih Usut Soal Penyaluran Dana CSR BI dan OJK

14 Desember 2025 - 14:12 WIB

Program Budaya GO Titik Temu Budaya dan Teknologi Menuju Masa Depan Kebudayaan

26 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Kementerian Kebudayaan Luncurkan Budaya Go

26 Oktober 2025 - 11:10 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Konferensi Musik Indonesia 2025 Dorong Musik Religi sebagai Pilar Spiritual dan Budaya

11 Oktober 2025 - 11:43 WIB

Konferensi Musik Indonesia 2025

KPK Diminta Memperluas Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi CSR dari BI dan OJK

27 Agustus 2025 - 22:32 WIB

Dua Pejabat Pemkab Bogor Digilir KPK.
Trending di Nasional