Menu

Mode Gelap
Selasa, 16 Desember 2025 | 09:13 WIB

Bogor

Bima Pelototi Pengerjaan Proyek RSUD

badge-check


					Wali Kota Bogor Bima Arya bersama pimpinan DPRD melakukan sidak ke RSUD Kota Bogor. Perbesar

Wali Kota Bogor Bima Arya bersama pimpinan DPRD melakukan sidak ke RSUD Kota Bogor.

Harian Sederhana, Bogor – Wali Kota Bogor Bima Arya bersama pimpinan DPRD melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Proyek Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang memiliki sisa waktu pengerjaan 67 hari kerja di Jalan Semeru, Selasa (22/10).

Progres pembangunan Gedung Perawatan Blok 3 RSUD Kota Bogor tersebut kini sudah mencapai 47 persen. Mega proyek yang menelan duit rakyat sekitar Rp 89 miliar ini dilaksanakan oleh kontraktor dari PT. Trikencana Sakti Utama dengan kontrak kerja selama 190 hari.

Didampingi Ketua DPRD Atang Trisnanto dan Wakil Ketua DPRD Dadang I Danubrata, Bima mengaku disisa waktu 67 hari, dirinya mengaku optimis pembangunan tersebut akan selesai tepat waktu.

“Waktu terus berjalan dan sebentar lagi akhir tahun, oleh karenanya kami ingin melihat perkembangan pembangunan ini sudah sampai mana karena tenggat waktu penyelesaian tanggal 27 Desember nanti,” kata Bima di sela kegiatan sidaknya.

Diakui Politisi PAN itu, berdasarkan laporan yang diterima semua progres masih on schedule sesuai jadwal. Tetapi, Bima menegaskan dirinya meminta harus ada antisipasi mengingat sudah memasuki musim hujan.

“Tadi juga dilaporkan ada tambahan pekerja dengan sistem shift dan terus berjalan. Nanti saya juga akan memonitor setiap minggu. Jadi nanti pihak pelaksana dan Plt RSUD akan lapor ke kami setiap minggu dan akan dicek untuk progres dan proses pelaksaan disini,” ujarnya.

Untuk itu, orang nomor satu di ‘Kota Hujan’ tersebut memberikan catatan kepada pihak kontraktor yakni nanti yang memerlukan kerja keras adalah finishing, karena finishing ini lebih detail seperti penyelesaian dekorasi, instalasi dan lain sebagainya agar tidak dikerjakan asal-asalan.

“Saya minta finishing itu tidak asal, harus detail karena ini rumah sakit sehingga pasien yang ada disini harus nyaman. Selain safety dan tepat waktu, progress finishing ini sangat penting,” tegasnya.

Hal senada diungkapkan Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto. Menurut Politisi PKS itu dengan capaian kerjaan 47 persen dengan sisa waktu pekerjaan tinggal 67 hari, menurutnya harus ada kerja ekstra keras dari pihak kontraktor maupun pembangunan dengan tenggat waktu yang tersisa.

“Kita minta adalah bagaimana proyek ini bisa selesai sesuai dengan schedule seperti yang sudah direncanakan oleh pihak penyelenggara. Tetapi meskipun sudah on schedule, kita tetap harus memiliki antisipasi mengingat sisa waktu 68 hari,” jelasnya.

Masih kata Atang, artinya perlu ada penambahan Sumber Daya Manusia (SDM) atau pekerja untuk bisa mengejar berbagai kekurangan yang ada. Namun, meskipun ada penambahan SDM tetapi tetap sistem pengawasan harus diperkuat jangan sampai nanti ada kekurangan bahkan insiden dalam hal pekerjaan.

“Kami dari DPRD dan Pemkot Bogor akan langsung mengawal. Mudah-mudahan kita kawal bersama dan secara reguler akan dimintai laporan juga dari Plt Dirut RSUD sehingga di akhir tahun ini bisa selesai dan menjawab kebutuhan warga yang memerlukan tambahan pelayanan kamar di RSUD,” tandasnya.

Ditempat yang sama Plt Dirut RSUD Rubaeah mengatakan, setelah rampung pengerjaan gedung baru tersebut maka RSUD akan menyediakan 264 tempat tidur.

“Ya, kalau bangunan ini selesai maka kondisi yang selama ini jadi kendala yakni kekurangan ruangan untuk pasien akan teratasi,” katanya.

Selain itu kata dia, kelebihan maupun fasilitas yang ada di RSUD yakni adanya penanganan penyakit jantung, penanganan kanker dan penanganan ortopedi termasuk alat alat penunjangnya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

KPK Masih Usut Soal Penyaluran Dana CSR BI dan OJK

14 Desember 2025 - 14:12 WIB

Program Budaya GO Titik Temu Budaya dan Teknologi Menuju Masa Depan Kebudayaan

26 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Kementerian Kebudayaan Luncurkan Budaya Go

26 Oktober 2025 - 11:10 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Konferensi Musik Indonesia 2025 Dorong Musik Religi sebagai Pilar Spiritual dan Budaya

11 Oktober 2025 - 11:43 WIB

Konferensi Musik Indonesia 2025

KPK Diminta Memperluas Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi CSR dari BI dan OJK

27 Agustus 2025 - 22:32 WIB

Dua Pejabat Pemkab Bogor Digilir KPK.
Trending di Nasional