Harian Sederhana, Cibinong – Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) Puncak, Cisarua menggeruduk Kantor Bupati Bogor di Jalan Raya Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Senin (25/11).
Para PKL ini menolak pembongkaran sebelum Rest Area Gunung Mas belum selesai dibangun. Mereka pun menagih komitmen Bupati Bogor, Ade Yasin terkait hal tersebut melalui aksi unjuk rasa ini.
Bupati Bogor, Ade Yasin saat memantau uji coba kanalisasi 2-1 mengatakan ada empat titik simpul kemacetan yang berdampak pada lalu lintas di sepanjang Jalan Raya Puncak. Karenanya, Pemkab Bogor masih mencari solusi untuk hal tersebut, salah satunya dengan memindahkan PKL yang dinilainya menjadi biang kemacetan.
Perihal permasalahan PKL, Ade Yasin mengatakan ada sekitar 516 PKL yang akan direlokasi karena dianggap penyebab kemacetan. Para PKL itu rencananya akan dipindahkan atau direlokasi ke sebuah rest area bila sudah selesai dibangun.
“Kami sedang membangun rest area untuk menampung 516 PKL yang tersebar. Sebagian sudah ditertibkan untuk menunggu relokasi mereka. Jadi kami menggeser mereka, bukan menggusur,” imbuh Ade saat itu ketika ditemui di TMC Gadog, Megamendung, Kabupaten Bogor pada Minggu, 27 Oktober 2019.
Meskipun begitu, saat itu Ade Yasin tidak menjelaskan PKL di mana saja yang bakal dipindahkan. Ia hanya menyebut adanya PKL mengganggu arus lalu lintas di kawasan Puncak. “PKL adalah penyebabnya. Orang yang turun atau naik ke Puncak berhenti sesukanya di lapak-lapak PKL,” terang Ade Yasin. (*)









