Menu

Mode Gelap
Senin, 15 Desember 2025 | 19:35 WIB

Depok

Depok Gelar Salat Istisqa

badge-check


					Wali Kota Depok, Mohammad Idris memimpin Salat Istisqa atau salat meminta hujan di Balai Kota Depok. Perbesar

Wali Kota Depok, Mohammad Idris memimpin Salat Istisqa atau salat meminta hujan di Balai Kota Depok.

Harian Sederhana, Depok –Wali Kota Depok, Mohammad Idris memimpin Salat Istisqa atau salat meminta hujan di Balai Kota Depok, Jalan Margonda Raya, Depok, Selasa (29/10). Shalat Istisqa selain dihadiri Wali Kota Depok Mohammad Idris, Ketua MUI Kota Depok Dimyati Badruzaman, para Kepala OPD, serta para camat dan lurah se-Kota Depok dan sejumlah warga.

Salat Istisqa ini berlangsung sekitar pukul 07.32 WIB. Wali Kota Depok, Mohammad Idris terlihat memakai baju koko dibalut sorban dan peci berwarna hitam. Salat berlangsung dengan dua rakaat.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan Salat Istisqa ini harus digelar untuk meminta keberkahan dengan diturunkannya hujan. Walaupun Senin (28/10) sempat hujan sebentar, namun Salat Istisqa tetap dilaksanakan.

“Salat Istisqa adalah salat minta hujan saat kekeringan. Intinya kita hidup perlu air, kalau kekurangan air hidup jadi susah,” tutur Wali Kota Depok, Mohammad Idris selepas Salat Istisqa.

“Lewat salat ini ingin menyadarkan kita semua, bahwa air adalah karunia dari Allah SWT yang perlu untuk dijaga dan dilestarikan, karena kalau kekeringan air segalanya jadi susah,” tutur orang nomor satu di Depok ini.

Menurutnya, dengan Salat Istisqa ini mengingatkan kepada masyarakat bahwa air itu sangat penting. Karena itu manfaatkan air sebaik mungkin dan jangan membiarkan air mengalir tanpa dimanfaatkan. Jangan pula mencemari air sungai dan saluran irigasi yang dimanfaatkan masyarakat.

“Akibat ulah manusia maka Allah SWT mengingatkan kita dengan diberikan bencana kekeringan dan kekurangan air. Karena itu, kita harus sadar,” katanya.

Menurut Idris, Sholat Istisqo digelar dikarenakan ada sejumlah warga di Depok yang kesulitan mendapatkan air bersih. Hal tersebut, kata dia, bahkan telah menjadi keluhan warga disejumlah kelurahan.

“Ada beberapa kelurahan yang sudah mengadu kepada kami. Pertama, benar-benar kering nggak ada air, misalnya di Kelurahan Meruyung. Tetapi kita sudah suplai melalui PDAM,” ujarnya.

Idris mengatakan alasannya tidak memakai pompa adalah takut akan merusak lingkungan sekitar. Ia mengatakan Pemkot Depok lebih baik menyuplai air melalui PDAM dibanding mengizinkan warganya membuat pompa.

“Soalnya kalau kita paksakan pompa juga, itu akan merusak lingkungan juga nanti. Sebab, di situ banyak membutuhkan masyarakat padat dan maka tidak kita lakukan. Akhirnya kita suplai dari PDAM setiap hari,” jelasnya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

KPK Masih Usut Soal Penyaluran Dana CSR BI dan OJK

14 Desember 2025 - 14:12 WIB

Dindin Saprudin Resmi Jabat Anggota DPRD Kota Depok

28 November 2025 - 12:45 WIB

Wakil Ketua DPRD Kota Depok Tajudin Sosialisasi Fungsi Komisi C ke Warga Grogol

26 November 2025 - 11:03 WIB

BPJS Kesehatan Depok Gelar Ngopi JKN

19 November 2025 - 12:17 WIB

Hajatan 13 Beji 2025: Gen Z Depok Bersatu Lewat Kreativitas dan Budaya Lokal

10 November 2025 - 11:22 WIB

Trending di Depok