Harian Sederhana, Depok – Kota Depok meraih penghargaan Swasti Saba Wistara (Pengembangan) sebagai penghargaan penyelenggaraan kota sehat tertinggi tahun 2019. Penghargaan diterima langsung oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris di Ruang Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, No.7, Jakarta Pusat, Selasa (19/11).
Kegembiraan atas raihan prestasi ini dirasakan oleh segenap warga Kota Depok. Hal ini ditandai dengan penyambutan kedatangan Wali Kota Depok Mohammad Idris yang didampingi Ketua Forum Kota Depok Sehat (FKDS) Elly Farida yang membawa penghargaan tersebut.
Berbagai lapisan masyarakat menyambut iring-iringan di sepanjang jalan, mulai dari keluar pintu Tol Juanda hingga Balai Kota. Terlihat ekspresi gembira masyarakat menyambut prestasi tersebut.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengutarakan penghargaan ini diperoleh karena Kota Depok berhasil memenuhi 7 tatanan, yaitu kawasan pemukiman sarana dan prasarana umum sehat, kawasan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi, kawasan pariwisata sehat, kawasan industri dan perkantoran sehat, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, dan kehidupan sosial yang sehat.
“Penghargaan ini diselenggarakan dua tahun sekali. Ada tiga tingkatan penghargaan bagi Kabupaten/Kota Sehat. Tingkatan pertama, Swasti Saba Padapa, kedua adalah Swasti Saba Wiwerda, dan yang ketiga Swasti Saba Wistara. Pada 2015, Kota Depok mencapai 2 Tatanan Capaian dan Indikator Kota Sehat, sehingga berhak atas penghargaan tingkatan pertama, yakni Swasti Saba Padapa. Sedangkan pada 2017, Depok memenuhi 4 Tatanan dan dianugerahi penghargaan Swasti Saba Wiwerda,” ungkap Wali Kota.
Idris menjelaskan dengan raihan penghargaan ini akan dapat meningkatkan kuantitas dalam tujuh tatanan penilaian serta senantiasa menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungan masing-masing.
“Harus dipahami juga ketika kita mendapatkan penghargaan Kota Sehat, bukan berarti bahwa semua sudah sehat 100%. Kita sedang berproses dan ini adalah penyemangat untuk seluruh warga Kota Depok agar terus meningkatkan kualitas kesehatan dan menuju Depok Smart Healthy City. Penghargaan ini berkelanjutan dan jangan sampai nanti turun lagi,” katanya.
Mohammad Idris menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat karena berkat partisipasi dan kolaborasi dengan Pemkot Depok bisa meraih capaian ini. Dikatakannya, dalam mencapai kota sehat 2019 membutuhkan kerjasama semua pihak.
“Pencapaian ini bukan hanya milik Pemkot Depok semata. Namun, milik seluruh masyarakat Kota Depok,” katanya.
Meski telah berhasil meraih penghargaan Swasti Saba Wistara, sambung Mohammad Idris, Pemkot Depok tidak akan berhenti sampai di sini saja. Untuk pengembangan kota sehat setelah meraih penghargaan tertinggi kota sehat, pihaknya akan terus berkomitmen menciptakan banyak inovasi.
“Insha Allah akan lebih banyak inovasi lagi untuk kota sehat, termasuk kolaborasi dengan semua perangkat daerah di Pemkot Depok,” jelasnya.
Sementara itu, Elly Farida selaku Ketua FKDS Kota Depok menyampaikan prestasi tersebut didapat berkat perjuangan secara berjenjang dan berkat kerja keras semua pihak, mulai dari pemimpin Kota Depok, perangkat daerah, kecamatan, kelurahan, FKDS, Forum Komunikasi Kecamatan Sehat (FKKS), dan Pokja Sehat, kader, hingga berbagai lapisan masyarakat.
“Saya ingin menyampaikan bahwa ini adalah persembahan untuk warga Kota Depok. Terima kasih atas kerjasama seluruh pihak. Kita tentunya bersyukur karena Depok kembali meraih penghargaan Kota Sehat. Hal ini sejalan dengan salah satu program unggulan Depok yaitu Smart Healthy City. Semoga apa yang masyarakat Depok lakukan bisa menginspirasi,” harap Bunda Elly. (*)









