Metro Depok – Kendati telah disegel Satpol PP Kota Depok lantaran belum mengantongi IMB, Perumahan elite Cinere Parkview di RW12, Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, tetap berupaya lanjutkan pengerjaan pembangunan unit rumah.
Ketua RW12 Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Yacob Tulam Saragih mengungkapkan warga yang mengetahui adanya pengerjaan bangunan langsung melaporkannya ke Satpol PP Kota Depok.
“Adanya pengerjaan pembangunan dan material barang yang masuk ke perumahan, diketahui warga sekitar. Material bangunan yang masuk dengan dibawa menggunakan truk mulai dari hebel, pasir, dan semen,” kata Yacob kepada wartawan, baru-baru ini.
Padahal selama dalam penyegelan, katanya lagi, pengembang dilarang melakukan pengerjaan apapun di sana. Saat ditelusuri warga, ternyata di Blok F-2 dan F-6 ada 7 sejumlah pekerja yang melakukan aktivitas pembangunan.
Atas adanya pengerjaan itu kata Yayan, warga melaporkannya ke Satpol PP Depok dan berharap ditindak. Menurutnya, hal ini merupakan sebuah pelanggaran dan tidak memperdulikan segel yang telah disegel Satpol PP.
“Kali ini pengembang tertangkap basah dan jelas-jelas mengangkangi Perda Depok. Padahal segel masih tegak berdiri, namun pengembang melanjutkan pengerjaan. Satpol PP selaku penegak Perda harus menindak tegas. Sudah disegel, pihak perumahan ini masih melanjutnya proyeknya. Artinya, pengembang tidak menghargai aturan,” tandasnya.
Terpisah, Kasatpol PP Kota Depok Yayan Arianto mengutarakan telah mendapatkan informasi lwarga dan sudah mengirim petugasnya untuk menindaklanjuti laporan warga.
“Akan kami tindaklanjuti laporan warga mengenai pembangunan soal adanya pengerjaan pembangunan di perumahan yang masih disegel,” ungkap Yayan. (Her/MD/JPG)
