Menu

Mode Gelap
Sabtu, 6 Desember 2025 | 11:42 WIB

Terkini

Diserang Spanduk Ilegal, PKS Adakan Sayembara

badge-check


					Diserang Spanduk Ilegal, PKS Adakan Sayembara Perbesar

Harian Sederhana – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tengah diserang. Spanduk ilegal bertuliskan PKS mendukung gerakan mengusung sistem khilafah terpasang di beberapa titik di Kota Depok.

Pengurus DPD PKS Kota Depok Muttaqin merasa geram dengan pemasangan spanduk tersebut. Menurutnya, spanduk tersebut dipasang untuk menyudutkan PKS jelang pemilu 2019.

“Serbuan spanduk ilegal terhadap PKS terus berlanjut. Terakhir Jumat, 7 September pagi kemarin. Ditemukan di Jalan Tole Iskandar, pertigaan masjid Al-Huda Depok 2 sepanduk berlogo PKS berukuran 2×5 dgn tulisan _2019GantiPresiden Ganti Sistem Khilafah satu komando ulama._,” ungkap Muttaqin.

Keberadaan spanduk tersebut, katanya lagi, juga dishare lewat salah satu akun facebook. Pengambilan foto diambil saat sepi dengan posisi yang pas.

“Jelas diambil oleh orang dengan sengaja,” tandasnya.

Dirinya menduga spanduk tersebut dipasang malam hari oleh oknum yang dibayar untuk menyerang PKS. Pemasangan spanduk tersebut juga terlihat masif, berulang, dan terencana.

“Lawan politik PKS beranggapan, masyarakat tidak akan memilih PKS dengan isu tersebut. Sehingga digaungkan PKS bakal mendirikan khilafah di Indonesia,” ujarnya.

Muttaqin menegaskan bahwa tagar #2019GantiPresiden memiliki makna dan konteks yang jelas, yakn pada pilpres 2019 nanti mengganti Jokowi dengan Prabowo.

“Dan itu halal. Dalam pilkada ada calon yang mamakai slogan #dukungperubahan, tapi tidak ada yang menafsirkan dukung perubahan konstitusi, perubahan sistem, perubahan Pancasila. Kenapa tidak langsung disebut Prabowo? Itu adalah strategi kampanye, terserah kita saja. Masyarakat juga paham maksudnya. Sekarang banyak orang pintar kayak orang linglung, Ganti presiden dimaknai ganti khilafah,” paparnya.

Karena itu, pihaknya pun mengadakan sayembara terkait spanduk tersebut. Jika ada yang berhasil menangkap pelaku pemasangan, dirinya siap memberikan uang senilai Rp500 ribu.

“Tim kepanduan PKS sendiri, begitu mendengar informasi adanya spanduk liar tersebut langsung bergerak segera menurunkannya. Sebelum jam 8 pagi sudah kita copot,” katanya. (Her/HS/SG)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Program Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Imam-Ririn Terhadap Anak Yatim di Kota Depok, Ada 6 Manfaat

6 November 2024 - 11:55 WIB

Janji SS-Chandra Beri Rp300 Juta Per RW Dinilai Beresiko: Tidak Bisa Dikelola Sembarangan

7 Oktober 2024 - 15:51 WIB

Mayoritas Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada Depok, Alumni: yang Nyatut Sebagian Kecil

5 Oktober 2024 - 10:49 WIB

Alumni, Walisantri dan Simpatisan Pondok Gontor di Kota Depok Siap Deklarasi Dukungan ke Imam-Ririn

5 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Semakin Kuat, Partai Masyumi Beri Dukungan ke Pasangan Imam-Ririn

1 Oktober 2024 - 10:33 WIB

Partai Masyumi memberikan dukungan ke pasangan Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq di Pilkada Depok 2024.
Trending di Politik