Harian Sederhana, Bekasi – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi menegaskan tidak ada penambahan lintasan trayek angkutan di Kota Bekasi hingga saat ini.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Dishub Kota Bekasi, Deded Kusmayadi, hingga saat ini data yang tercatat jumlah lintasan angkot di Kota Bekasi sebanyak 35 lintasan.
“Hingga saat ini yang resmi terdapat 35 lintasan angkot di Kota Bekasi,” tuturnya tersenyum.
Diakui Fatikhun, saat ini jumlah lintasan tersebut masih tetap sama dan belum ada penambahan lagi jumlahnya.
“Masih tetap sama dan tidak ada penambahan lagi,” sambungnya.
Ia menegaskan bahwa saat ini pihaknya tengah fokus kepada penguatan angkutan massal di Kota Bekasi. Dimana yang tadinya terdapat 3 atau lebih angkot yang melintas di lintasan yang sama, nantinya para penumpang diarahkan kepada angkutan umum yang lebih besar, sehingga mampu mengurangi volume kendaraan di jalan raya.
“Kami masih fokus kepada penggunaan angkutan massal yang kapasitasnya lebih besar, sehingga bisa mengurangi volume kendaraan di jalan,” ucapnya.
Ia juga mengatakan saat ini untuk trayeknya sendiri masih terdapat sejumlah trayek angkutan umum yang bersinggungan dengan trayek Trans Patriot Kota Bekasi, sehingga kedepannya trayek-trayek yang bersinggungan tersebut bisa bergabung dengan trayek Trans Patriot Kota Bekasi.
“Kedepannya kami berharap trayek yang bersinggungan dengan Trans Patriot Kota Bekasi untuk bisa bergabung karena kedepannya angkutan umum tersebut bisa menjadi feeder bagi Trans Patriot Kota Bekasi,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Deded juga mengimbau kepada para pemilik angkutan umum yang sudah memasuki usia pakai selama 15 tahun, untuk dilakukan peremajaan armadanya.
Jika tidak, maka angkutan tersebut tidak dapat beroperasi karena dikhawatirkan bisa membahayakan keselamatan penumpangnya.
“Dishub Kota Bekasi juga mengimbau kepada para pemilik angkutan umum yang memasuki usia pakai 15 tahun agar dilakukan peremajaan, jika tidak dikhawatirkan membahayakan keselamatan penumpangnya,” imbaunya.
Sementara itu, sejumlah warga Kota Bekasi berharap agar ketersediaan sarana angkutan umum di Kota Bekasi diharapkan bisa lebih ditingkatkan keberadaannya.
“Agar para penggunanya pun merasa nyaman ketika naik angkutan umum tersebut,” tukasnya. (*)









