Menu

Mode Gelap
Senin, 15 Desember 2025 | 19:12 WIB

Bogor

Dua Ormas Bogor Bentrok

badge-check


					Bentrokan dua ormas yang terjadi di sekitar persimpangan Yasmin dan Pasir Kuda, Kota Bogor. Perbesar

Bentrokan dua ormas yang terjadi di sekitar persimpangan Yasmin dan Pasir Kuda, Kota Bogor.

Harian Sederhana, Bogor – Paska bentrokan dua ormas yang terjadi di sekitar persimpangan Yasmin dan Pasir Kuda, Kota Bogor pada Senin (20/01), Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Bogor M Beninue Argobie menahan anggotanya agar menahan diri dan tidak terprovokasi.

Menurut Ben sapaan akrabnya, PP selama ini tidak pernah mau punya masalah dengan ormas manapun, dan tidak pernah memulai. Justru PP Kota Bogor adalah salah satu penggagas bersatunya ormas-ormas di Kota Bogor.

Diakui dia bahwa ormas BPPKB Banten itu tidak terdaftar di Kesbangpol dan sering bermasalah dengan ormas-ormas lain, seperti dengan BBRP dan Gibas. “Dan sekarang ada masalah dengan PP,” kata Ben.

Ben menambahkan, kejadian di Kota Bogor bermula Minggu (19/01) malam, posko PP di Kota Bogor diacak-acak dan sempat terjadi keributan diantara kedua ormas, namun akhirnya bubar.

“Salah satu posko kami diacak-acak, bahkan tadi subuh rumah salah satu anggota PP di Pasar TU dirusak. Ini mungkin imbas dari kejadian bentrok di Kabupaten Bogor. Yang pasti PP tidak pernah memulai, dan kami akan terus bertahan,” tegasnya.

PP, lanjut Ben, akan melanjutkan masalah ini ke ranah hukum agar clear siapa yang salah dan benar. “Kami bukan menyerang, seperti informasi yang beredar di masyarakat. Justru kami bertahan membela diri. Kami akan lanjutkan kasus ini ke ranah hukum,” ungkapnya.

Apalagi lanjut pria yang juga Ketua KONI kota hujan itu, sebenarnya sudah ada perdamaian di antara kedua ormas di Polsek di Kabupaten Bogor, entah kenapa malah mereka mulai lagi di Kota Bogor.

Sebelumnya terjadi bentrokan antara kedua ormas di Simpang Yasmin yang mengakibatkan sejumlah kendaraan roda dua rusak. Kemudian di Simpang Pasir Kuda mengakibatkan satu kendaraan mini bus rusak.

Namun, pihaknya akan membuat laporan resmi ke pihak kepolisian atas pengrusakan dua posko, sejumlah kendaraan bermotor dan rumah milik salah satu anggota PP. Karena menurutnya hal itu tindakan anarkis dan masuk delik pidana. “Kami akan serahkan persoalan ini kepada aparat hukum,” tandasnya.

Sementara itu Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Hendri Fiuser membenarkan bahwa pada pukul 13.00 WIB terjadi keributan antar ormas. Menurut dia, sebenarnya hal itu diantisipasi namun karena aparat menghalau kedua belah pihak di tengah jalan mereka bertemu.

“Ini buntut permasalahan yang berkembang sebelumnya di Bojonggede kemudian berimbas dini hari di Bogor Valley,” jelasnya.

Diakui Kapolresta, kedua ormas saling serang, karena ada dilihat ada kelompok yang duduk kemudian ada yang nyamperin nah tadi pagi sudah diantisipasi, dengan mengumpulkan para ketua ini. Namun karena isu ini sudah berkembang, masing-masing anggota jadi berdatangan.

“Ya, masing-masing anggota oramas dari Tanggerang, Bekasi, Depok, Ciomas berdatangan. Kita antisipasi, kita tutup titik sekat mereka kita halau nah disatu titik mereka bertemu jadi sempat terjadi keributan namun bisa kita halau dan sampai kini alhamdulillah situasi sudah kondusif arus laluintas lancar,” jelasnya.

Dirinya menghimbau kepada masyarakat, agar jangan takut, karena situasi sudah terkendali tak ada lagi kerusuhan antar ormas. “Imbauan kami masing-masing ormas ini lebih tertib karena tujuan pendirian ormas membantu pemerintah dalam hal kemasyarakatan,” ungkapnya.

Disinggung soal penanganan hukumnya, Kapolresta mengaku sampai saat ini pihaknya belum lakukan penahanan. Dan akan dilihat terlebih dahulu bagaimana yang lakukan perusakan tersebut.

“Tugas utama kita bagaimana memediasi kedua belah pihak ini sudah kita lakukan tadi pagi kita panggil ketua-ketuanya namun di lapangan ternyata para ketua tak bisa kendalikan anggota,” tandasnya.

Dia menegaskan, siapapun melanggar hukum, akan ditindak tegas yang paling penting pihaknya bersama Pemkot akan melakukan mediasi dan melihat akar permasalahan seperti apa, serta mengevaluasi kegiatan mereka ini sehingga tidak timbulkan kecemasan masyarakat. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

KPK Masih Usut Soal Penyaluran Dana CSR BI dan OJK

14 Desember 2025 - 14:12 WIB

Program Budaya GO Titik Temu Budaya dan Teknologi Menuju Masa Depan Kebudayaan

26 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Kementerian Kebudayaan Luncurkan Budaya Go

26 Oktober 2025 - 11:10 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Konferensi Musik Indonesia 2025 Dorong Musik Religi sebagai Pilar Spiritual dan Budaya

11 Oktober 2025 - 11:43 WIB

Konferensi Musik Indonesia 2025

KPK Diminta Memperluas Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi CSR dari BI dan OJK

27 Agustus 2025 - 22:32 WIB

Dua Pejabat Pemkab Bogor Digilir KPK.
Trending di Nasional