Harian Sederhana, Depok – Harga kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2020 di sejumlah pasar tradisional di Kota Depok dinilai masih stabil. Meskipun ada kenaikan sekitar Rp 2000 sampai Rp 5000. Selain itu stok sembako di Kota Depok dipastikan aman dan terkendali.
Hal tersebut diketahui selepas adanya inspeksi mendadak atau sidak yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok ke sejumlah pasar tradisional. Pada sidak tersebut turut serta Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Asloeah Madri didampingi Staf Ahli Perdagangan Ahmad Kafrawi, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kania Parwanti, Kepala Diskominfo Sidik Mulyono, Kasatpol PP Lienda R, dan Kadishub Depok Dadang Wihana, Kamis (19/12).
“Secara umum kenaikan harga barang kebutuhan pokok sebetulnya hal biasa menjelang Natal dan Tahun Baru 2020 karena masih sifatnya wajar karena berbagai faktor seperti kemarau panjang, akibatnya hasil pertanian mengalami gagal panen dan sebagainya,” tutur Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Asloeah Madri.
Menurut dia, sebetulnya harga bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat Kota Depok dapat dilihat dari aplikasi yang sudah ada seperti ‘Depok Single Window’ karena harga kebutuhan pokok sekitar 53 komoditi dapat dilihat di aplikasi ini yang berada di tujuh pasar tradisional Kota Depok.
“Memang ada kenaikan harga komiditi namun masih sangat wajar kalau pun ada kenaikkan hanya sekitar Rp 2000 hingga Rp 5000 per kilogram saja,” kata Asloeah.
Sejumlah komoditi atau kebutuhan pokok yang merangkak naik antara lain cabe hijau dari Rp 24.786/kg menjadi Rp 25.042/kg, cabe merah kriting Rp 39.438 menjadi Rp 41.063/kg, bawang merah Rp 39.563 menjadi Rp 40.125/kg, dan telor Rp 23.000 menjadi Rp 24.000/kg.
“Selain itu harga daging sapi lokal ada kenaikan dari Rp 77.000 menjadi Rp 80.000/kg, daging sapi murni Rp 120.000 menjadi Rp 125.000/kg, teri medan Rp 123.000 menjadi Rp 125.000/kg, minyak goring Rp 10.500 menjadi Rp 12.500/kg, ayam ras Rp 45.000 menjadi Rp 50.000 hingga Rp 55.000/kg dan lainnya,” katanya.
“Sedangkan untuk enam makanan yaitu seblak, kerupuk padang, tahu, cumi asin, gula merah dan ikan kembung segar yang diambil sampel melihat ada kandungan bahan berbahaya ternyata usai diperiksa sama sekali aman dan tidak mengandung zat berbahaya,” tandasnya. (*)









