Metro Depok – Aparat Kepolisian Resort Kota (Polresta) Depok merilis sketsa wajah terduga pelaku teror penimpukan batu konblok yang terjadi di Jalan Juanda yang mengakibatkan wajah Rafa Ismail Fahrezi, bocah berumur sembilan tahun hancur dan mengalami patah rahang pada Jumat (15/06) malam.
Kapolresta Depok, Komisaris Besar Didik Sugiarto menuturkan kalau pihak Kepolisian mengeluarkan sketsa yang dibuat oleh divisi Inafis Bareskrim Mabes Polri yang telah selesai dibuat.
BACA JUGA : Ditimpuk Konblok di Jalan Juanda, Wajah Bocah 9 Tahun Hancur
Dia mengatakan kalau sketsa wajah tersebut dibuat berdasarkan keterangan dari empat saksi yang telah diperiksa penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Depok.
Hasil sketsa wajah ini adalah hasil kerja dibantu timpusinafis Bareskrim Mabes Polri dan berdasarkan keterangan saksi dari pihak korban yang melihat dari arah dua sampai tiga meter di lokasi kejadian.
BACA JUGA : Polisi Berusaha Identifikasi Pelaku Pelemparan Konblok di Jalan Juanda
“Rencananya anggota kita akan menyebarkan sketsa tersebut guna mengungkap siapa pelaku dibalik pelemparan pavingblok hingga menyebabkan Rafa mengalami luka berat hingga di rawat di Rumah Sakit,” tuturnya, Jumat (22/06).
Didik mengimbau kepada seluruh masyarakat yang mengetahui atau sempat melihat orang yang mirip dengan sketsa wajah tersebut untuk segera melapor ke Mapolresta Depok.
“Kami minta bantuan kepada masyarakat apabila menemukan orang yang ciri-cirinya seperti yang ada di sketsa untuk segera memberikan informasi. Nantinya penyidik akan melakukan identifikasi sesuai alibi waktu dimana orang tersebut. Bantuan masyarakat disini sangat dibutuhkan,” paparnya.
Dia juga mengatakan, pemeriksaan terhadap CCTV di sekitaran lokasi insiden pelemparan konblok masih terus dilakukan walaupun sampai saat ini belum ada hasil yang maksimal.
“Tim penyidik masih terus bekerja untuk segera mengungkap siapa pelaku pelemparan. Dengan adanya adanya sketsa wajah ini diharapkan pelaku bisa ditangkap dan diamankan. Kami minta doa dari masyarakat agar kasus ini segera terungkap,” tandasnya. (Aji/MD/JPG)









