Harian Sederhana, Cibinong – Kampanye Calon Kepala Desa (Cakades) di Kabupaten Bogor tampaknya sudah digelar. Seperti Cakades Ragajaya yang sudah berkampanye dengan keliling desa dan mendapatkan pengamanan langsung anggota gabungan Polsek Bojonggede dengan Koramil Bojonggede.
Kapolsek Bojonggede, Kompol Supriyadi mengatakan pihaknya melakukan pengamanan kampanye dari Eko Supriyadi selaku Calon Kades Ragajaya nomor urut 1. Kegiatan kampanye dilakukan dengan mengelilingi desa menggunakan kendaraan pribadi.
Massa yang berkampanye untuk Eko Supriyadi diperkirakan berjumlah 1.500 orang, acara berjalan pagi sampai sore aman kondusif setelah dilakukan penjagaan sama anggota kita di lokasi,” ujarnya kepada wartawan, (23/10/2019)
Dalam tahapan kampanye calon kepala desa pada Pilkades Serentak 2019, lanjut Supriyadi, terdapat lima calon yaitu Eko Supriyadi, Mulyadi, Habib Hasan, Muhamad Idrus, dan Afrizal yang akan melakukan kampanye secara bergilir.
Untuk setiap calon Kades Ragajaya, kegiatan kampanye dibagi per hari dengan rangkaian kegiatan yang telah ditetapkan bersama melakukan keliling lalu lakukan orasi di Lapangan Grand Citayam sampai pukul 13.00 WIB baru bubar.
Selama pengamanan, Kompol Supriyadi menurunkan sebanyak 45 personil gabungan Polres Metro Depok dan anggota Koramil Bojonggede.
“Kita berharap para calon kades dapat menjaga ketertiban selama kampanye tahapan Pilkades sehingga terwujud kamtibmas aman dan kondusif,” pungkasnya.
Sebelumnya, sebanyak 1.064 Calon Kepala Desa atau Cakades menggelar deklarasi damai yang dibuka oleh Bupati Bogor, Ade Yasin di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Jawa Barat.
Deklarasi damai akan mengantar ke masa kampanye selama lima hari per 28 Oktober mendatang sebelum Pemilihan Kepala Desa digelar serentak 3 November 2019.
Dalam pesannya di deklarasi damai, Bupati Bogor Ade Yasin meminta kepada seluruh peserta pilkades bersikap dewasa. Dia berharap setiap agenda politik di Kabupaten Bogor selalu kondusif, aman, dan bisa menjadi barometer kedewasaan politik.
“Kita tunjukkan Kabupaten Bogor dewasa dalam berdemokrasi tanpa ada gelas yang pecah,” ujar Ade.
Ade mengaku sudah mencontohkan dewasa berpolitik itu saat Pemilihan Presiden pada 17 April 2019. Seperti diketahui, Ade Yasin dan wakilnya, Iwan Setiawan, berasal dari kubu capres yang berbeda. Namun mereka tetap tampak dewasa menyikapinya dengan saling mengunjungi saat kampanye.
Ade meminta seluruh kontestan Pilkades mampu membuktikan kedewasaan berpolitik dalam berpolitik. “Saya minta pilkades ini tidak hanya formalitas tapi pembuktian cakades atau tim sukses untuk mengabdi kepada masyarakat.”
Sementara itu Kapolres Bogor Ajun Komisaris Besar M. Joni mengungkap sebanyak 3.000 personel gabungan Polri dan TNI daerah setempat akan mengawal pesta demokrasi di tingkat desa ini. Jumlah itu belum termasuk 300 tambahan personel dari Polres Kota Depok.
“Dari anggota yang di siagakan itu, sebanyak 5-10 personel akan berjaga di setiap TPS,” ujar Joni.
Kapolres Kota Depok Ajun Komisaris Besar Aziz Andriansah menerangkan bahwa sumbangan personel karena ada 10 wilayah yang ikut Pilkades Serentak Kabupaten Bogor masuk wilayah hukum Polresta Depok. “Kami bukan membantu, tapi ini memang kewajiban untuk menjaga keamanan di wilayah,” pungkasnya. (*)
