Menu

Mode Gelap
Rabu, 17 Desember 2025 | 05:18 WIB

Bogor

Kasus Mayat Dalam Koper Belum Terungkap

badge-check


					Kasus Mayat Dalam Koper Belum Terungkap Perbesar

Harian Sederhana, Bogor – Kepolisian masih terus berusaha memecahkan misteri kasus mayat dalam koper yang ditemukan di Jalan Teluk Waru, Desa Curug Bitung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor pada Minggu (10/11).

Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Benny Cahyadi menuturkan pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk mengungkap kasus tersebut. Ia bahkan mengatakan pihaknya saat ini masih mencari keluarga korban.

Untuk memecahkan kasus tersebut, pihaknya telah melakukan berbagai upaya seperti Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan otopsi terhadap mayat di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.

“Kami pun juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang melihat kejadian ini serta mengamankan barang bukti. Kita juga berupaya mencari keluarga korban. Sampai saat ini, penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap 6 orang saksi,” kata Benny kepada wartawan, Selasa (12/11).

Sementara itu mengenai hasil otopsi, meskipun tim forensik RS Polri belum berhasil mengungkap identitas korban namun tim telah mendapatkan ciri-ciri fisik korban. Hasil otopsi memastikan bahwa mayat berjenis kelamin laki-laki, dengan usia sekitar 40-50 tahun, memiliki tinggi badan sekitar 175-180 sentimeter.

“Korban berjanggut atau brewokan, terdapat luka bekas jahitan operasi pada perut bagian pusar dan pada pergelangan kaki sebelah kanan terdapat luka bekas patah,” kata Benny.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Desa Curug Bitung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor digegerkan dengan penemuan koper misterius berwarna ungu yang ternyata berisikan mayat di pinggir Jalan Teluk Waru, Minggu (10/11).

Mayat tersebut ditemukan dalam keadaan terlilit plester dan dimasukkan ke dalam plastik dan karung serta koper ungu. Saat ditemukan, kondisi mayat sudah membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap. Polisi pun langsung membawa mayat tersebut ke RS Polri, Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim forensik.

Pihak kepolisian menduga jika mayat yang ditemukan di dalam koper ini merupakan korban pembunuhan. Polisi menduga korban telah tewas sejak lima sampai tujuh hari sebelum mayat ditemukan. Jasad yang ditemukan tersebut pun sampai saat ini belum diketahui identitasnya.

“Diperkirakan sudah lima sampai tujuh hari. Identitas belum diketahui,” tutur Kapolres Bogor, AKBP Muhammad Joni kepada wartawan, Senin (11/11).

Meski begitu, kata Joni, saat ini pemeriksaan terhadap mayat misterius ini masih terus berlanjut serta polisi masih mencari identitas korban. Joni pun menyebut pihaknya menduga mayat dalam koper merupakan korban pembunuhan. Hal ini diketahui dari hasil uji forensik yang dilakukan. “Itu dugaan sementara,” ujarnya.

Jono menerangkan, dari hasil forensik ditemukan sejumlah fakta terbaru. Salah satunya ada bekas benturan benda tumpul yang ditemukan di tubuh mayat tersebut. “Dari uji forensik tidak ada luka sayatan, hanya luka di kepala lantaran ada benturan benda tumpul,” tuturnya.

Polisi memperkirakan korban berusia di atas 40 tahun. Selain itu, polisi menemukan bekas jahitan di area perut korban. “Ada bekas jahitan di bagian perut sekitar 4 sampai 6 sentimeter,” kata Joni.

Bukan hanya bekas jahitan di area perut, polisi juga menemukan bekas operasi patah kaki di kaki kanan korban. Untuk bekas jahitan dan operasi ini, Joni memastikan bahwa itu bukanlah penyebab kematian korban.

“Dari hasil forensik, ada beberapa yang diambil dari sidik jari itu, sudah hancur. Sehingga kita sudah mengajukan ciri-ciri lain yang bisa didapatkan identitas dari korban tersebut. Baik dari rambut, gigi, termasuk dari hasil DNA-nya, kita akan cocokkan nanti,” ujar Joni.

Terkuak juga ada dugaan korban dibekap terlebih dahulu sebelum tewas. Hal ini lantaran ada temuan luka lebam di bagian bawah bibir dari hasil forensik. “Ada juga luka lebam di bagian bawah bibir. Terindikasi dari hasil forensik, kemungkinan besar terjadi indikasi penyekapan ke korban,” tandas Joni. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

KPK Masih Usut Soal Penyaluran Dana CSR BI dan OJK

14 Desember 2025 - 14:12 WIB

Program Budaya GO Titik Temu Budaya dan Teknologi Menuju Masa Depan Kebudayaan

26 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Kementerian Kebudayaan Luncurkan Budaya Go

26 Oktober 2025 - 11:10 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Konferensi Musik Indonesia 2025 Dorong Musik Religi sebagai Pilar Spiritual dan Budaya

11 Oktober 2025 - 11:43 WIB

Konferensi Musik Indonesia 2025

KPK Diminta Memperluas Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi CSR dari BI dan OJK

27 Agustus 2025 - 22:32 WIB

Dua Pejabat Pemkab Bogor Digilir KPK.
Trending di Nasional