Menu

Mode Gelap
Selasa, 16 Desember 2025 | 18:13 WIB

Hot News

KDRT, Ibu Muda di Depok Dihajar dan Ditelanjangi

badge-check


					KDRT, Ibu Muda di Depok Dihajar dan Ditelanjangi Perbesar

Metro Depok – Seorang ibu rumah tangga NM (23) menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), yang dilakukan oleh suaminya sendiri PW (25). NM dipukuli hingga babak belur, bahkan dengan teganya ditelanjangi di tempat billiard di Jalan Arif Rahman Hakim, Kecamatan Beji.

Bibi korban, Odah (50) saat ditemui wartawan di kediamannya di RT03/28, Kampung Bojong Lio, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, kepada wartawan mengatakan peristiwa penganiayaan terjadi Senin (23/07) malam.

“Saat itu, NM bersama putrinya SB (3) jalan bersama diboncengi suaminya menggunakan motor pinjaman keluarga. Tiba-tiba suaminya memberhentikan motornya di sekitar Jembatan Panus, Pancoran Mas. Di hadapan anaknya, NM dipukul, ditendang, bahkan jilbab dan kaos korban oleh pelaku dibuang ke Kali Ciliwung,” tuturnya.

Korban, lanjutnya, kemudian dibonceng pelaku dan dibawa ke tempat kerjaan billiard daerah Beji. Ternyata, kekerasan yang dialami korban masih berlanjut. NM dibawa ke lantai dua dan dipukul, hingga pelipis kiri sobek dan mengeluarkan darah.

Belum puas, korban ditelanjangi dan sempat divideokan. Pelaku juga mengancam akan menyebarluaskan video tersebut. Odah menambahkan selama kejadian korban sempat diancam jika tidak menuruti segala kemauannya akan dibunuh, atau rambutnya digundul plontos.

“Keterangan NM kepada kami, suaminya mencukur rambutnya yang panjang hingga botak. Setelah itu, ia juga disuruh menjilati jari kaki pelaku,” tambahnya.

Korban kemudian diantar pulang oleh rekan kerja suaminya pada dini hari, setelah sebelumnya diberikan pakaian ganti. Perbuatan PW ini sontak membuat kaget tetangga. Kekejaman PW ternyata dipicu rasa cemburu. PW menduga istrinya yang sudah dinikahi lima tahun itu selingkuh dengan laki-laki lain.

“Yang sebenarnya NM tidak selingkuh. Ia hanya cerita ke mantan pacarnya Fikri bahwa dirinya tidak dinafkahi oleh suaminya. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, korban terpaksa jualan minuman,” tuturnya.

Dengan diantar orang tua dan tetangga, korban akhirnya melaporkan KDRT tersebut ke Polresta Depok. Sebagai perwakilan keluarga, Odah berharap pelaku dapat dihukum setimpal atas apa perbuatan yang telah dilakukan.

Sementara, NM yang ditemui di rumahnya mengatakan dirinya tidak hanya dipukuli akan tetapi mendapatkan perlakuan kasar lainnya. Aksi kekerasan yang dialami seperti ditendangin, dilempar pakai kunci, dan dirinya bahkan ditelanjangin, baju dilemparin ke kali, hingga diminta menjilat kaki pelaku.

“Saya bukan hanya dipukuli. Dia juga mencukur rambut dan menelanjangi di depan umum,” ujarnya.

Aksi kekerasan itu yang dilakukan suaminya itu karena cemburu, dan dirinya dituduh selingkuh dengan temannya. “Suami nuduh saya selingkuh, padahal demi Allah saya nggak pernah selingkuh,” tandasnya.

Dia mengatakan penganiayaan dilakukan di beberapa lokasi termasuk di rumahnya. Bahkan aksi pemukulan di hadapan anaknya yang masih berusia di bawah lima tahun.

“Saat di tempat billiard lantai dua, saya disuruh buka baju hingga bagian dalam dan direkam. Rambut saya juga dicukur hingga kondisi botak,” katanya.

Di tempat itu, NM mengaku dirinya lagi-lagi dipermalukan di tempat umum. “Saya tadinya ingin teriak, tetapi orang-orang di bawah, enggak ada yang tahu, saya dipukulin di atas,” katanya

Puas menganiaya sang istri hingga babak belur dan berlumuran darah, pelaku kemudian mengusirnya pulang dengan pakaian lengkap.

Dirinya mengaku tak ingin menceritakan aksi kekerasan yang dilakukan suaminya itu. Namun karena sudah tidak sanggup, ia akhirnya melaporkan kejadian ini ke orangtua.

“Tadinya saya nggak mau bikin orangtua sedih, tapi saya sudah tidak sanggup. Saya sudah laporkan kasus ini ke polisi,” katanya.

Terpisah, Kasatreskrim Polresta Depok Kompol Bintoro mengatakan setelah menerima laporan dari seorang warga Depok NM yang mengalami KDRT oleh suaminya PW.

“Adanya laporan itu anggota kita langsung mencari pelaku, dan melakukan penangkapan. Pelaku perkara kekerasan dalam rumah tangga inisial PW,” katanya.

Setelah ditangkap oleh anggota kemudian dilakukan pemeriksaan, pelaku mengakui karena rasa cemburu kepada istrinya hingga mencukur rambut istrinya.

“Saat ini anggota kita masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku,” ucapnya. (Aji/MD/JPG)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

ARH Tergenang Banjir Setinggi 65 Sentimeter

29 Mei 2020 - 20:35 WIB

Ada Dalam Zona Kuning, Eka Supria Atmaja Minta Warganya Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

29 Mei 2020 - 19:55 WIB

Diduga Tengah Mabuk Miras, Seorang Preman Ancam Tusuk Wartawan Republika

29 Mei 2020 - 19:23 WIB

Bupati Bekasi Apresiasi Kinerja Satpol PP-Dishub Putus Mata Rantai Covid-19

29 Mei 2020 - 18:28 WIB

BPJAMSOSTEK Cabang Depok Salurkan Paket Sembako untuk Dapur Umum

23 April 2020 - 16:14 WIB

Trending di Depok