Menu

Mode Gelap
Rabu, 17 Desember 2025 | 05:06 WIB

Nasional

Kecelakaan Bus Grup Posyandu Depok, 8 Orang Meninggal Dunia

badge-check


					Kecelakaan yang terjadi di turunan Palasari, Kampung Nagrog, Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Subang. (FOTO: Istimewa) Perbesar

Kecelakaan yang terjadi di turunan Palasari, Kampung Nagrog, Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Subang. (FOTO: Istimewa)

Harian Sederhana, Bandung – Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan korban akibat kecelakaan yang terjadi di turunan Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, bertambah menjadi delapan orang.

“Info sementara korban meninggal dunia ada delapan orang, luka berat ada lima orang,” kata Saptono saat dihubungi di Bandung, seperti dikutip Antara News, Sabtu (19/1).

Kecelakaan tersebut diketahui terjadi pada Sabtu, sekira pukul 17.35 WIB. Kecelakaan tunggal tersebut dialami bus pariwisata PO Purnamasari dengan nomor polisi E 7508 W.

Menurut Saptono, bus tersebut membawa penumpang sebanyak 58 orang. Bus tersebut, kata dia, akan bertolak ke Depok dari kawasan Tangkuban Parahu.

Sementara ini, ia menduga kecelakaan tersebut diakibatkan oleh tak terkendalinya laju bus saat di jalan yang menurun. Akibatnya bus terguling ke arah kanan bahu jalan di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.

Para korban baik yang tewas maupun yang mengalami luka-luka, menurutnya sudah dievakuasi ke RSUD Ciereng Subang. Kini pihak kepolisian menurutnya masih mengidentifikasi identitas korban yang meninggal dunia.

“korban meninggal dunia dan luka berat sudah dievakuasi di RSUD Ciereng Subang, sedang dalam proses identifikasi,” kata Saptono.

Sebelumnya, Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani mengatakan korban meninggal dunia berjumlah enam orang. Dengan demikian, berdasarkan data yang dihimpun Polda Jawa Barat, korban bertambah dua menjadi delapan orang.

Hingga kini, pihak Polres Subang masih melakukan evakuasi bus yang mengalami kecelakaan tunggal tersebut.

Sebanyak enam orang meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal sebuah bus pariwisata di Jalan Raya Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu.

Menurutnya kecelakaan itu juga mengakibatkan sejumlah orang mengalami luka-luka. Pihaknya, kata dia, hingga kini masih merinci data jumlah korban luka-luka tersebut.

Teddy menuturkan, kronologis kecelakaan tunggal itu berawal dari saat bus tersebut berjalan dari arah Bandung ke Subang.

Kemudian, kata dia, diduga bus itu mengalami oleng hingga terguling.
Maka dari itu, dia mengatakan, masih menyelidiki penyebab bus tersebut mengalami kecelakaan. Sementara ini diduga akibat rem bus yang blong. “Kita belum pastikan apa penyebabnya. Apa rem blong atau bagaimana,” kata dia.

Dia mengatakan, enam orang korban yang meninggal dunia itu sudah di evakuasi ke Rumah Sakit Ciereng, Kabupaten Subang.

Kini, kata dia, pihak kepolisian masih berupaya untuk mengevakuasi bangkai bus tersebut. “Saat ini kita fokus untuk mengevakuasi kendaraan bus, karena menghalangi jalan utama yang menyebabkan macet,” pungkasnya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

KPK Masih Usut Soal Penyaluran Dana CSR BI dan OJK

14 Desember 2025 - 14:12 WIB

Program Budaya GO Titik Temu Budaya dan Teknologi Menuju Masa Depan Kebudayaan

26 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Kementerian Kebudayaan Luncurkan Budaya Go

26 Oktober 2025 - 11:10 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Konferensi Musik Indonesia 2025 Dorong Musik Religi sebagai Pilar Spiritual dan Budaya

11 Oktober 2025 - 11:43 WIB

Konferensi Musik Indonesia 2025

KPK Diminta Memperluas Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi CSR dari BI dan OJK

27 Agustus 2025 - 22:32 WIB

Dua Pejabat Pemkab Bogor Digilir KPK.
Trending di Nasional