Menu

Mode Gelap
Rabu, 17 Desember 2025 | 12:45 WIB

Depok

K’MUTRANS, Cara Unik Pemkot Depok Tingkatkan Kesadaran Tertib Berlalu Lintas

badge-check


					K’MUTRANS, Cara Unik Pemkot Depok Tingkatkan Kesadaran Tertib Berlalu Lintas. Perbesar

K’MUTRANS, Cara Unik Pemkot Depok Tingkatkan Kesadaran Tertib Berlalu Lintas.

Harian Sederhana, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok punya cara unik untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas warganya. Salah satu langkah yang dilakukan dan diyakini cukup efektif ialah melalui seni. Sasarannya kali ini adalah kaum milenial.

Dengan konsep lomba bertajuk Kontes Musik Tranportasi atau K-Mutrans, para pesertanya diwajibkan membawa dan mengaransement ulang lagu berjudul hati-hati yang sempat viral usai dinyanyikan oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengakui, sosialisasi yang dilakukan pihaknya terkiat kesadaran tertib berlalu lintas selama ini masih dirasa kurang efektif.

“Selama ini diberikan masih banyak orang yang tidak tau tentang masalah apa yang telah kita sukseskan, yaitu aturan-aturan tentang traffic light dan aturan lalu lintas lainnya,” kata dia pada wartawan, Senin (16/12).

Idris mengatakan, pendekatan seni ini perlu disosialisasikan dan ini tidak sekedar menyanyikan lagu-lagu, namun memiliki pesan serius terkait dengan kesadaran tertib berlalu lintas.

“Jadi ini biar kita teringat gitu loh. Ketika jalan oh ini di jalan ada hati hati gitu diingatkan, nah ini kita lanjutkan dengan lomba,” katanya.

Adapun sasaran dari program ini, lanjut Idris, ialah kaum milenial. Alasannya, banyak pengguna jalan diisi oleh kalangan muda-mudi. “Kebanyakan pengguna jalan itu anak-anak muda, utamanya pelanggaran ditemukan juga oleh anak-anak muda,” ujar Idris.

Ketika disinggung apakah mereka yang memenangkan lomba tersebut lagunya akan ikut diputar di lampu merah, Idris mengaku belum tahu.

“Nah itu nanti seperti apa belum tahu. Itu tadi sudah ada penghargaan bahwa yang menang event ini akan ditampilkan di event sosial musisi Indonesia itu di perpustakaan Nasional,” imbuh orang nomor satu di Kota Depok ini.

Sementara itu, Kepala Dishub Kota Depok, Dadang Wihana menilai, propaganda tertib lalu lintas harus semakin gencar dilakukan. Salah satunya yang cukup efektif adalah melalui karya seni.

“Jadi tidak akan berhenti karena memang harus meluas, salah satu pendekatan yang kita anggap cukup efektif adalah melalui seni. Jadi kita menyasar sekarang untuk kelompok remaja,” kata Dadang.

Dadang mengakui, pihaknya sempat menyasar kalangan ibu-ibu. Konsep yang disajikan pun tak juah berbeda hanya berbeda pada jenis genre musik yang diusung. “Sebelumnya kita dua bulan lalu menyasar ibu-ibu melalui musik hadroh kosidah dan itu pesertanya juga cukup banyak,” lanjut Dadang.

Dadang mengatakan, alasan pihaknya sempat menyasar kaum ibu-ibu lantaran selama ini para ibu atau yang disebut emak-emak itu di cap kurang memahami aturan tertib berlalu lintas.

“Itu dalam rangka tadi, banyak pengguna lalu lintas terutama mohon maaf dari kalangan ibu-ibu sampai ada juga lagu yang menciptakan sen kiri belok kanan, tapi dengan propaganda itu insyaa Allah nanti kita sasar,” jelasnya.

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

KPK Masih Usut Soal Penyaluran Dana CSR BI dan OJK

14 Desember 2025 - 14:12 WIB

Dindin Saprudin Resmi Jabat Anggota DPRD Kota Depok

28 November 2025 - 12:45 WIB

Wakil Ketua DPRD Kota Depok Tajudin Sosialisasi Fungsi Komisi C ke Warga Grogol

26 November 2025 - 11:03 WIB

BPJS Kesehatan Depok Gelar Ngopi JKN

19 November 2025 - 12:17 WIB

Hajatan 13 Beji 2025: Gen Z Depok Bersatu Lewat Kreativitas dan Budaya Lokal

10 November 2025 - 11:22 WIB

Trending di Depok