Harian Sederhana, Bogor – Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat mewakili Kota Bogor ke tingkat Provinsi Jawa Barat dalam lomba Kesatuan Gerak PKK KKBPK Kesehatan tahun 2019.
Kedatangan rombongan tim monev diterima Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim dan Sekda Ade Syarip Hidayat di gedung serbaguna RW 13.
Wakil Walikota Dedie A Rachim, untuk menghadapi lomba, ada 17 inovasi yang menjadi andalan Kota Bogor. Jadi ke 17 inovasi ini bermuara kepada bagaimana upaya bersama dalam mensejahterakan seluruh masyarakat.
Jadi langkah langkah nya yang dilakukan diantaranya terkait dengan bidang kebersihan, inovasi di bidang kewirausahaan dan lainnya. Tujuannya adalah bagaimana kesungguhan setiap kelurahan di kota Bogor ini memiliki inovasi inovasi
“Kalau dirinya melihat Kelurahan Gunung Batu ini insha Allah bisa meraih nilai maksimal dan mudah mudahan bisa menjadi juara di tingkat provinsi,” harapnya.
Plt Camat Bogor Barat Wawan menambahkan, ada 17 inovasi warga yang sudah dijalankan dalam kehidupan sehari hari. Inovasi itu merupakan bagian dari kesatuan gerak PKK dan semua inovasi itu menjadi unggulan karena keterkaitan semua
“Kalau kita kan yang lebih di unggulkan kampung KB dan kampung hayu miluan hidup sehat (hihid) karena disini ada pengrajin hihid juga, ada lagi rumah konseling anank remaja (ruko aja).
Menurutnya, hal itu merupakan embrio dari sekolah ini jadi tutornya itu membuat konseling, orangtua atau remaja yang sedikit curhat dispesasi biro kaca itu di kelurahan gunung batu.
“Kita berharap bukan sekedar lomba ini menjadi kesadaran masyarakat, dengan adanya lomba ini menjadi motivasi masyarakat bagaimana mewujudkan prilaku hidup sehat dan bagaimana mewujudkan lingkungan hidup sehat,” pungkasnya.
Berikut 17 inovasi TP PKK Kelurahan Gunung Batu, yang memiliki nama unik dan menarik. Masyarakat taat kerja bhakti (Martabak), Gerakan Remaja Mengaji (Gergaji)
Lalu, Rumah Konseling anak remaja (Ruko aja), Gerakan remaja gemar membaca (Gemerca).
Sadar lingkungan ekonomi mandiri (Saledri), gerakan usaha pengrajin bambu (Gehu pake bumbu)
Selain itu komunitas lansia pengrajin batu taman (kolam batman), gerakan bersih sampah bersih lingkungan tanami pekarangan (Gelisah berlinang)
Inovasi lainnya adalah gerakan sedekah sampah (Gede upah)
bertani tanpa lahan dengan hidroponik (Bertahan panik), sayuran untuk keluarga (Sayaga), bersih sehat dengan Kaskus aman
(Berseka), tangkap leungitkeun nyamuk (talenan).
Bebas tanpa rokok (Batako), komunitas pendukung asi nyaah anak incu (Kompas nyai). kontrasepsi dominan bersih aman dan tidak berbahaya (Kondom bercahaya) dan terakhir ngajar lansia berdaya (Ngalanda). (*)









