Suwandi menambahkan, saat ini seluruh infrastruktur sedang dalam tahap pengerjaan. Pada pembangunan Alun-alun Kota Depok tahap kedua, terdapat beberapa infrastruktur yang menjadi prioritas, antara lain pintu masuk utama, area penurunan penumpang, dinding mural, parkir pengelola, jembatan utama, dan kolam retensi.
Kemudian, lanjut Suwandi, panggung mengapung, area duduk (amphitheater), pendopo, taman bermain anak, taman lansia, galeri UMKM, rumah kaca (green house), co-working space, dan menara pandang. “Untuk pembangunan seluruhnya ditargetkan selesai 27 Desember 2019 dan kita harapkan selesai tepat waktu,” kata Suwandi.

SARANA-PRASARANA ALUN-ALUN YANG SUDAH SELESAI PADA PEMBANGUNAN TAHAP 1
Suwandi menerangkan, Alun-alun Kota Depok masuk pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021. Selain itu, pembangunan alun-alun sendiri adalah janji pada masa kampanye wali dan wakil wali kota pada Pilkada Depok 2015.
“Ini (alun-alun) akan menjadi ikon baru Kota Depok. Karena itu bisa bermanfaat maksimal untuk masyarakat. Alun-alun bisa dipergunakan untuk kegiatan formal maupun non formal seperti sarana olahraga, rekreasi, komunikasi dan lain sebagainya,” tandas Suwandi.
Untuk diketahui, pada pembangunan alun-alun tahap pertama terdapat beberapa infrastruktur yang menjadi prioritas pada pembangunan tahap pertama. Yaitu lapangan futsal, lapangan basket, area gym, panjat tebing (wall climbing), arena skateboard, arena sepeda BMX, tribun penonton, gedung pengelola, jogging track, musala, dan toilet. (*)
Fasilitas Alun-alun Kota Depok :
– Lapangan futsal
– Lapangan basket
– Area gym,
– Wall climbing
– Arena skateboard
– Arena sepeda BMX
– Tribun penonton
– Gedung pengelola
– Jogging track
– Musala
– Toilet
– Pintu masuk utama
– Area penurunan penumpang
– Shelter bus
– Dinding mural
– Parkir pengelola
– Jembatan utama
– Kolam retensi
– Panggung mengapung
– Aamphitheater
– Pendopo
– Taman bermain anak
– Taman lansia
– Galeri UMKM
– Green house
– Co-working space
– Menara pandang









