Menu

Mode Gelap
Jumat, 5 Desember 2025 | 18:33 WIB

Depok

Melihat Dari Dekat Seni dan Budaya Daerah Perbatasan Jakarta

badge-check


					Melihat Dari Dekat Seni dan Budaya Daerah Perbatasan Jakarta Perbesar

Melihat Dari Dekat Seni dan Budaya Daerah Perbatasan Jakarta

Harian Sederhana, Depok – Lebaran Depok yang diselenggarakan Sabtu-Minggu (6-7/7/2019) di areal Perumahan Sawangan Vilage, Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan ajang memperkenalkan seni dan budaya sebagai daerah Melayu. Pasalnya, sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) No 5/2003 Depok disebut daerah Melayu Depok.

Dari sinilah Kumpulan Orang Orang Depok (KOOD) didukung Pemkot melakukan kegiatan semacam festival dengan menggelar pentas  seni dan budaya  dengan menampilkan hiburan seperti lenong, wayang kulit dan lainnya.

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, sesuai dengan Pergub No 5/2003 Depok disebut daerah Melayu. Ajang Lebaran Depok juga salah satu bagian memperkenalkan seni dan budaya, karena di ini banyak tradisi dan mereka minta dilestarikan sebagai warga di kota ini.

Misalnya, lanjut Wali Kota, pada hari Sabtu (6/7/2019) digelar malam budaya tradisi nonton wayang untuk putra Jawa Tengah di Depok dan ini juga bagian dari pada kehidupan tradisi orang-orang Depok yang memang berasal dari daerahnya tidak mau melupakan tradisinya.

”Memang budaya asli Melayu Depok ya seperti ini tanpa kita mengabaikan,” ujarnya kepada wartawan usai menghadiri acara pengantinan yang merupakan bagian dari budaya Depok.

Di Depok, dikatakan lebih lanjut, juga ada tradisi Pasundan di  Kecamatan Tapos dan ini memang merupakan wilayah yang dibilang ada suatu Kelurahan Sunda pisan (bahasa sunda, amat, sangat). Hal ini juga akan dibangkitkan untuk dilestarikan sehingga keberadaannya tidak punah.

Dengan kegiatan ini, dirinya berharap seni dan budaya yang ada bisa terjaga dan terus dilestarikan sehingga tidak hilang. Kegiatan ini juga akan menjadi agenda rutin sehingga keberadaan seni dan budaya tetap eksis di masyarakat.

Pradi Supriartna menambahkan bahwa masyarakat di Depok sangat heterogen, dan mereka dari berbagai daerah ada di sini yang masing-masing juga membawa kebudayaannya. Melalui pertunjukan budaya tersebut  satu dengan lainya saling mengenal, merekatkan kembali tali silaturahmi sehingga masyarakat di Depok menjadi harmonis.

“Depok bukan hanya kota barang, jasa, termasuk UI ada di sini, tapi juga harus melestarikan seni dan budaya. Melalui Lebaran Depok kita bangkitkan semangat berbudaya,” tandas orang nomor 2 di Pemkot Depok.

Lebaran Depok yang digagas Kumpulan Orang Orang Depok yang dipimpin H, Dahlan, mendapat dukungan dari pemerintah setempat, karena membawa misi yang sama mengangkat kembali kebudayaan yang telah luntur di zaman modern ini.

(*)

 

 

 

 

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Dindin Saprudin Resmi Jabat Anggota DPRD Kota Depok

28 November 2025 - 12:45 WIB

Wakil Ketua DPRD Kota Depok Tajudin Sosialisasi Fungsi Komisi C ke Warga Grogol

26 November 2025 - 11:03 WIB

BPJS Kesehatan Depok Gelar Ngopi JKN

19 November 2025 - 12:17 WIB

Hajatan 13 Beji 2025: Gen Z Depok Bersatu Lewat Kreativitas dan Budaya Lokal

10 November 2025 - 11:22 WIB

Kunci Mobil Tertinggal di Dalam, Damkar Depok Evakuasi Tanpa Pecahkan Kaca

30 September 2025 - 09:57 WIB

Evakuasi kunci mobil tertinggal di dalam oleh petugas Damkar Depok. Dok. Instagram Damkar Depok.
Trending di Depok