Menu

Mode Gelap
Senin, 15 Desember 2025 | 17:27 WIB

Bogor

Melirik Reakreditasi Puskesmas Citeureup Menuju Status Paripurna

badge-check


					UPT Puskesmas Citeureup lakukan reakreditasi oleh tim penilai Akrediasi Kemenkes RI. Perbesar

UPT Puskesmas Citeureup lakukan reakreditasi oleh tim penilai Akrediasi Kemenkes RI.

Harian Sederhana, Citeureup – Unit Pelayan Teknis (UPT) Puskesmas Citeureup lakukan reakreditasi oleh tim penilai Akrediasi Kemenkes RI dilaksanakan di aula UPT Puskesmas Citeureup pada Kamis, 19 Desember lalu.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Bogor, Ade Yasin dan didampingi Kadinkes Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina. Hal itu dilakukan dalam rangka meningkatkan status akreditasi dari madya ke status Paripurna. Juga untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara profesional sesuai standar akreditasi.

Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan, untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pelayanan dasar di puskesmas menjadi ujung tombak dalam menciptakan masyarakat kabupaten Bogor sehat menuju terwujudnya Karsa Bogor Sehat.

Untuk itu, sambung Ade, pelayanan yang profesioanal, bermutu dan berkualitas harus dimiliki diseluruh puskesmas di Kabupaten Bogor. Mulai dari Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kesehatan, fasilitas sarana dan prasarana hingga manajemen administrasinya.

“Melalui reakreditasi dari akreditasi madya ke status akreditasi paripurna ini. Diharapkan puskesmas dapat menjamin pelayanan kesehatan bermutu, profesional untuk mendukung terwujudnya Karsa Bogor Sehat. Kami juga berharap, berbagai upaya peningkata kualitas pelayanan kesehatan dasar yang dilakukan jajaran UPT Puskesmas Citeureup ini, status akreditasi Paripurna bisa diraih,” papar Ade, belum lama ini.

Menurutnya, tahun 2019 ada 39 Puskesmas yang telah malakukan akreditasi dan reakreditasi. Puskesmas Citeureup merupakan puskesmas ke 39 yang melakukan reakreditasi.

“Akreditasi bukan tujuan akhir yang harus dicapai. Yang utama adalah bagaimana memberikan pelayanan dan pertolongan kesehatan dengan maksimal dan prima. Sesuai dengan aturan yang ada, ujung tombak keberhasilan kita sebagai pelayan masyarakat. Adalah masyarakat puas, senang dengan pelayanan kita. Saya optimis Puskesmas Citeureup dihareup,” ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina menuturkan, penilaian reakreditasi merupakan kali ke dua yang sebelumnya pernah dilakukan pada tahun 2016 dengan raihan status akreditasi madya.

Reakreditasi status Paripurna tahun 2019 itu dilakukan sebagai upaya peningkatan layanan kesehatan mulai dari layanan dasar, persalinan, umum, rawat inap dan kegawatdaruratan terhadap masyarakat wilayah Citeureup.

“Tentunya dukungan Bupati Bogor Ade Yasin, dalam penilaian reakreditasi kali ini. Menambah semangat serta memotivasi kami. Untuk selalu memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkualitas sesuai harapan masyarakat. Besar harapan kami, upaya dan kerjakeras kami beserta tim UPT Puskesmas Citeureup mampu menghasilkan nilai terbaik dengan memperoleh akreditasi Paripurna,” harapnya.

Ditempat yang sama, Kepala UPT Puskesmas Citeureup Nining Sunengsih menjelaskan, persiapan reakreditasi dilakukan selama tiga tahun. Setelah tahun 2016 meraih akreditasi tingkat madya. “Kami ingin mendapatkan nilai terbaik dari tingkat madya menjadi paripurna,” kata Nining.

Tambahnya, persiapan yang dilakukan pada penilaian reakreditasi Paripurna ini. Mulai dari persiapan pasien dan peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien. Ada 7777 dokumen yang akan mereka periksa dan gali. Penilaian dilakukan selama tiga hari dari 19-21 Desember 2019 nanti.

“Semua dokumen mereka periksa dan memotret kerja kita, apabila ada kekurangan perbaikan akan segera kami perbaiki. Pencapaian penilaian akan mereka diskusikan dengan komisi Kemenkes RI untuk menentukan kelulusan akreditasi paripurnanya,” katanya.

“Kami yakin dan optimis bisa meraih akreditasi paripurna, terlebih dengan dukungan langsung ibu Bupati Bogor Ade Yasin. Tujuan akhir kami dengan akreditasi ini mampu meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien sehingga masyarakat puas dengan pelayanan kami. Serta mampu mendorong terwujunya Karsa Bogor Sehat,” tandas Nining. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

KPK Masih Usut Soal Penyaluran Dana CSR BI dan OJK

14 Desember 2025 - 14:12 WIB

Program Budaya GO Titik Temu Budaya dan Teknologi Menuju Masa Depan Kebudayaan

26 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Kementerian Kebudayaan Luncurkan Budaya Go

26 Oktober 2025 - 11:10 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Konferensi Musik Indonesia 2025 Dorong Musik Religi sebagai Pilar Spiritual dan Budaya

11 Oktober 2025 - 11:43 WIB

Konferensi Musik Indonesia 2025

KPK Diminta Memperluas Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi CSR dari BI dan OJK

27 Agustus 2025 - 22:32 WIB

Dua Pejabat Pemkab Bogor Digilir KPK.
Trending di Nasional