Menu

Mode Gelap
Sabtu, 6 Desember 2025 | 01:50 WIB

Bekasi

Pasien Covid-19 yang Dirawat Menurun Sejak April

badge-check


					Tes cepat massal virus corona di 27 kota/kabupaten yang dimulai sejak Rabu (25/03). Perbesar

Tes cepat massal virus corona di 27 kota/kabupaten yang dimulai sejak Rabu (25/03).

Harian Sederhana, Bekasi – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Chasbullah Abdul Masjid Kota Bekasi menyebut adanya penurunan pasien yang dirawat lantaran Covid-19 sejak pertengahan April 2020 lalu atau bulan Ramadhan. Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama RSUD dr Chasbullah Abdul Masjid Kota Bekasi Kusnanto Saidi kepada wartawan, Selasa (05/05).

Meski begitu, Kusnanto tak merinci secara spesifik berapa persen penurunan jumlah pasien yang dirawat di RSUD Kota Bekasi. Adapun RSUD Kota Bekasi adalah salah satu rumah sakit rujukan pasien Covid-19.

“Dari awal bulan Ramadhan sudah menurun jadi flat jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD,” ujar Kusnanto saat dihubungi.

Ia menyampaikan, awalnya ada 17 pasien Covid-19 per hari yang dirawat RSUD. Namun, kini lambat laun pasien Covid-19 yang datang ke Kota Bekasi menurun menjadi dua orang per hari yang datang untuk dirawat.

Penambahan pasien yang dirawat di RSUD seiring dengan berkurangnya jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan negatif setelah pemeriksaan PCR sebanyak dua kali. Sehingga jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Covid-19 cenderung flat atau tak ada penambahan.

“Di awal semua alami kepanikan, ada 17 orang sekali masuk. Tapi memasuki awal Ramadhan itu banyak pasien dinyatakan negarif oleh PCR dipulangkan oleh dokter. Lalu enggak ada lagi tuh 17 orang yang masuk,” ujarnya.

“Paling satu dua orang masuk ke RSUD. Apalagi tiga hari belakangan ini yang sempat disampaikan Pak Wali jumlah pasien Covid-19 tak ada penambahan. Dengan begini kami berharap kasus Covid-19 di Kota Bekasi ini terus akan berkurang,” tandasnya.

Data Pikobar pada Senin (4/5) pukul 21.13 WIB, angka pasien yang positif terinfeksi berada di angka 1.252 (sebelumnya 1.054). Pasien yang positif terinfeksi tersebar di 27 kabupaten dan kota di Jabar.

Angka pasien positif tertinggi berada di kawasan Kota Depok dengan angka 241 lalu disusul dengan Kota Bekasi yang berjumlah 187. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tingkat Provinsi Jabar bakal segera diterapkan untuk menekan kasus corona. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

BRI BO Tambun Bagikan 5.000 Paket Sembako ke Warga Kabupaten Bekasi Melalui Program TJSL

25 November 2025 - 15:16 WIB

M Ihsan Atlet Perkemi Kabupaten Bekasi Berhasil Raih Emas di BK Porprov Jabar 2025

23 November 2025 - 17:23 WIB

Pemkab Bekasi Teken Komitmen Penanganan Banjir dan Longsor

3 Juni 2020 - 08:48 WIB

H. Marta Reses Ikuti Protokol Kesehatan

3 Juni 2020 - 08:32 WIB

Disdukcapil Imbau Warga Manfaatkan Pamor di Masa New Normal

3 Juni 2020 - 08:32 WIB

Trending di Bekasi