Harian Sederhana, KOTA KEMBANG – Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan melakukan penjaringan terhadap warga Kota Depok untuk menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok pada Pilkada 2020.
Ketua DPC PDI Perjuangan Hendrik Tangke Allo kepada wartawan pada Senin (2/9) di Kantor DPC PDI Perjuangan di kawasan GDC mengatakan untuk memilih calon pemimpin terbaik Kota Depok lima tahun mendatang, hari ini, Senin (2/9) DPC PDIP Kota Depok membuka pendaftaran bakal calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Depok.
Sesuai instruksi DPP PDIP, diungkapkannya, partainya memberikan kesempatan yang sama bagi anak bangsa yang memiliki pandangan kebangsaan yang sama berjiwa nasionalis untuk membangun Kota Depok yang lebih bersama PDIP memenangkan Pilkada Depok tahun depan.
“Sesuai instruksi Ketua Umum DPP PDIP bu Megawati Soekarnoputri, kami diperintahkan agar melakukan penjaringan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, baik di internal maupun eksternal,” katanya.
Penjaringan ini terbuka secara umum bagi warga negara Indonesia khususnya warga Depok yang mempunyai pandangan kebangsaan yang sama dengan PDIP.
Hendrik Tangke Allo yang akrab disapa HTA menegaskan, meski partainya bisa mengusung calon dari internal, namun partainya memberikan kesempatan yang sama bagi anak bangsa di luar kader partainya untuk ikut bertarung di Pilkada Depok tahun depan.
Bahkan DPC PDIP Kota Depok, tegasnya, membuka diri dengan partai lain untuk berkoalisi.
“Kami juga memberikan kesempatan yang sama apabila Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok saat ini mau mendaftar sebagai bakal calon ke PDIP. Pak Idris dan Pak Pradi adalah putra daerah Depok. Ya monggo,” ujarnya.
Sesuai intruksi DPP PDIP, dia menjelaskan, DPC PDIP Kota Depok melalui Tim 7 bertugas hanya untuk penjaringan, sementara untuk seleksi kewenangan DPP PDIP.
“Depok hanya bertugas menjaring mulai hari ini sampai berakhir pada 20 September nanti, selanjutnya kami melaporkan jumlah pendaftarnya ke pusat,” ujarnya.
Mengenai siapa saja dari internal partai yang akan mendaftar, HTA menuturkan, tidak ada halangan bagi kader internal PDIP untuk mendaftar.
“Semua mengikuti prosedur partai, sebagai kader partai saya siap mengikuti perintah pimpinan partai,” ucapnya.
Bahkan, terbuka pula bagi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok yang masih memimpin saat ini.
Penjaringan balon pemimpin Kota Depok yang dimulai hari ini dan berakhir pada 20 September 2019 ini terbuka secara umum untuk warga negara Indonesia.
“Setelah penutupan nama-nama itu akan kami bawa ke DPP di Jakarta untuk diverikasi lagi,” pungkasnya. (*)
