Harian Sederhana, Bogor – Sampai saat ini, Wali Kota Depok, Mohammad Idris tengah menunggu lampu hijau dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Hal ini terkait pelantikan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadisdukcapil) Kota Depok.
Ia mengatakan, Kadisdukcapil saat ini, Misbahul Munir akan memasuki masa purnabakti pada Februari 2020. Walaupun hasil lelang jabatan (open biding) sudah keluar, namun orang nomor satu di Kota Depok ini mengaku pihaknya belum bisa melakukan pelantikan.
“Di sisi lain, tahun depan kita akan menghadapi Pilkada Depok, sehingga batas akhir bisa dilakukan mutasi sekitar pertengahan Januari 2020,” tutur Idris di Balai Kota Depok, Kamis (12/12).
Seperti halnya pelantikan Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi dan Pembangunan yang digelar Jumat (6/12) kemarin. Dia menuturkan, tiga orang rekomendasi dari Komisi ASN (KASN) sudah ada.
Setelah ada izin dari Mendagri, tinggal nantinya penentuan siapa yang menjadi Kadisdukcapil. Saat ini, untuk Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama masih ada yang kosong, yaitu Staf Ahli Wali Kota Bidang Administrasi Umum dan Keuangan.
Selain itu, posisi Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok, saat ini masih dipegang oleh Asloe’ah Madjri, sebagai Pelaksana Tugas (Plt). Untuk pengisian posisi tersebut, kata Idris, pihaknya akan melakukan lelang jabatan dan membentuk panitia seleksi.
“Namun, pembentukan ini membutuhkan waktu, sehingga bisa terealisasi atau tidaknya, tergantung izin dari KASN,” katanya. (*)









