Menu

Mode Gelap
Sabtu, 6 Desember 2025 | 02:21 WIB

Depok

Pemkot Depok Bergerak Investigasi Dana Bansos

badge-check


					Wali Kota Depok, Mohammad Idris Perbesar

Wali Kota Depok, Mohammad Idris

Terkait Jaring Pengaman Sosial (JPS), Wali Kota Depok mengatakan, saat ini bersumber dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemkot Depok.

“Yang sudah disalurkan saat ini bersumber dari APBD Kota Depok sebesar Rp 250 ribu untuk 30 ribu KK dari data Non DTKS. Adapun dari APBD Provinsi Jawa Barat sebanyak 10.423 KK/KPM diambil dari data DTKS. Baru tersalurkan lebih kurang 1.000 KK yang mana setiap KK mendapatkan dalam bentuk uang tunai Rp 150 ribu dan dalam bentuk
barang senilai Rp 350 ribu,” paparnya.

Ia mengatakan, pihaknya masih mengusulkan JPS kepada Pemprov Jawa Barat untuk Non DTKS. Selanjutnya untuk JPS dari Pemerintah Pusat, saat ini masih dilakukan
validasi data agar tidak terjadi tumpang tindih.

“Dalam kondisi yang serba cepat ini, tentunya masih banyak kekurangan, sehingga kami terus melakukan evaluasi baik sasaran penerima manfaat maupun mekanisme penyaluran. Tujuan kita tidak lain adalah dalam rangka membantu saudara-saudara kita pada masa musibah pandemik Covid-19 ini,” tandasnya.

Sementara itu, Usman Haliyana selaku Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok membenarkan perihal adanya dugaan penyunatan dana bansos Covid-19 yang dilakukan sejumlah oknum RT di Depok. Ia menyebut hal tersebut berdasarkan hasil dari investigasi Tim Gugus Tugas bersama Dinsos Kota Depok.

“Kita sudah terjun ke lapangan dan menemukan adanya pemotongan bansos ke masyarakat penerima,” tutur Usman saat di hubungi wartawan, Minggu (19/04).

Ia menegaskan, kejadian penyunatan dana bansos murni inisiatif oknum RT, bukan dari manapun termasuk Pemkot Depok. Usman mengaku tidak tahu menahu dan tidak pernah mengeluarkan surat untuk mengizinkan RT melakukan pemotongan itu.

“Kita kan ngga begitu. Itu kan oknum RT ya. Tapi sudah ditelusuri benar adanya, kami menemukan pemotongan yang dilakukan oleh RT. Sehingga bansos Rp 250 ribu nggak utuh diterima oleh warga,” paparnya.

Namun, saat dikonfirmasi jumlah RT yang melakukan pemotongan dana bansos ini, Usman enggan menyebutkan secara detail. Ia hanya menyebut, dana Rp 7,5 miliar yang bersumber dari APBD Kota Depok 2020 itu untuk bansos 30 ribu KK, Non Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (Non DTKS) atau warga yang terdampak Covid-19. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Dindin Saprudin Resmi Jabat Anggota DPRD Kota Depok

28 November 2025 - 12:45 WIB

Wakil Ketua DPRD Kota Depok Tajudin Sosialisasi Fungsi Komisi C ke Warga Grogol

26 November 2025 - 11:03 WIB

BPJS Kesehatan Depok Gelar Ngopi JKN

19 November 2025 - 12:17 WIB

Hajatan 13 Beji 2025: Gen Z Depok Bersatu Lewat Kreativitas dan Budaya Lokal

10 November 2025 - 11:22 WIB

Program Budaya GO Titik Temu Budaya dan Teknologi Menuju Masa Depan Kebudayaan

26 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta
Trending di Nasional