Reynhard Sinaga, mahasiswa S3 di Inggris ternyata memiliki keluarga di Kota Depok. Reynhard merupakan alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) dan tengah mengambil gelar Doktor di Universitas Manchester menjadi perhatian publik Inggris pada Senin (06/01).
Pasalnya, Reynhard divonis hukuman penjara seumur hidup lantaran terbukti telah melakukan penyerangan seksual kepada terhadap 159 kasus perkosaan dan serangan seksual kepada 48 laki-laki. Di antara 159 kasus tersebut terdapat 136 perkosaan, di mana sejumlah korban diperkosa berkali-kali selama 2,5 tahun.
Warga Depok pun geger lantaran dari pemberitaan di sejumlah media internasional, Reynhard Sinaga merupakan putra dari seorang pengusaha yang berdomisili di Kota Depok. Reynhard sendiri diketahui merupakan anak dari Saibun Sinaga yang tinggal di Jalan Dahlia RT 03/11, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
Harian Sederhana pun melakukan penelusuran ke lokasi tersebut. Sesampainya di lokasi, terdapat sebuah rumah mewah seperti istana yang diketahui milik Saibun Sinaga, ayah dari Reynhard Sinaga. Rumah tersebut menempati lahan seluas 3,2 hektar.
Di lahan 3,2 hektare berdiri tiga bangunan, yakni bangunan rumah utama seluas 2.000 meter persegi, bangunan gedung pertemuan Graha & Convention Ronatama seluas 6.000 meter persegi dan bangunan gedung Rumah Duka Berbahagia seluas 2.500 meter persegi. Selain itu, ada kolam renang, halaman dan tempat parkir yang cukup luas yang diperkirakan dapat menampung 500 mobil.
Lokasi rumah itu juga hanya berjarak sekitar 350 meter dari Jalan Margonda Raya yang merupakan jalan protokol di Kota Depok. Dari hasil penelusuran, ternyata keluarga Saibun Sinaga merupakan pindahan dari Kecamatan Beji.
Selain itu, informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber diketahui, Reynhard memiliki nama lengkap Reynhard Tambos Maruli Tua Sinaga. Lahir di Jambi, 19 Februari 1983.
Sebelumnya Saibun Sinaga beserta keluarga tinggal di Jalan Dahlia I No. 11 RT 01/05, Kelurahan Beji Timur, Kecamatan Beji. Keluarga Saibun pindah ke Pancoran Mas sekitar tahun 2001 dan menetap sepenuhnya di rumah mewah itu pada 2015, usai pembangunan keseluruhan rumah tersebut rampung.
Ketua RT 03/11 Kelurahan Depok, Abraham Jonatan membenarkan rumah orang tua Reynhard berada di lingkungannya. Orang tua predator tersebut sudah empat tahun bertempat tinggal di lokasi tersebut.
“Betul, itu rumah Saibun Sinaga. Keluarga tersebut pindah dari Kecamatan Beji ke sini (Pancoran Mas) pada 2001 dan menempati rumah tersebut di tahun 2015. Tapi, keluarga Saibun hanya melapor ke RT dan RW, tapi tidak pernah menyerahkan fotokopi KTP dan KK,” tuturnya kepada wartawan, Selasa (07/01).
Abraham mengatakan, Saibun memiliki empat orang anak dan salah satunya adalah Reynhard yang tinggal di Inggris. Saibun sendiri, sambungnya, memiliki usaha Graha & Convention Ronatama dan Rumah Duka Berbahagia di dalam lingkungan rumahnya yang cukup luas.
“Setahu saya, Reynhard itu anak pertama dari keluarga Pak Saibun Sinaga. Anak beliau (Saibun) ada empat, dua laki-laki, dan dua perempuan. Seingat saya, Pak Saibun bilang kalau anaknya Reynhard kuliah di Inggris,” katanya.
Dari Abraham juga terkuak kalau ayah Reynhard adalah seorang bankir dan bisnis properti. Saibun sendiri dilingkungannya dikenal sebagai orang yang dermawan, walaupun jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.
“Beliau itu orangnya royal sama lingkungan, kalau ada acara kaya 17-an (HUT RI) apabila dia diminta dukungan, pasti berpartisipasi,” katanya.









