Beranjak ke wilayah Kota Bekasi, perayaan Natal berlangsung aman serta kondusif. Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombespol Indarto. Ia memastikan suasana malam Misa dan Natal yang dirayakan umat Kristiani di Kota Bekasi berjalan kondusif.
“Suasana malam Misa dipastikan kondusif, dan para jemaah dapat beribadah dengan khidmat,” tuturnya kepada Harian Sederhana pada Selasa (24/12) malam.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menegaskan, Kota Bekasi akan selalu menjaga keamanan dan kenyamanan seluruh umat dalam menjalankan ibadah.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi kepada para jemaat saat ditemui mengatakan, Kota Bekasi akan selalu menjaga keamanan dan kenyamanan saat beribadah. Ia pun mengatakan, dirinya setiap tahun selalu memantau berjalannya malam Natal untuk memastikan tidak akan terjadi apa-apa.
“Ada sekitar 7000 umat yang memegang agama Nasrani dan juga sudah puluhan tahun mereka sudah ada di Kota Bekasi. Maka dari itu, saya bersama mas Tri, Wakil Wali Kota akan tetap menjaga kedamaian, merajut kebersamaan dan jaga persatuan dan kesatuan untuk Kota Bekasi ini,” kata pria yang akrab disapa Pepen ini.
Masih di waktu yang bersamaan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sukabumi melakukan pemantauan ke sejumlah gereja pada malam Natal. Hasilnya suasana ibadah berjalan lancar dan kota dalam keadaan aman dan kondusif.
Pemantauan dilakukan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi bersama Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami. Selain itu hadir Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo, Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo, dan Ketua DPRD Kota Sukabumi Kamal Suherman.
“Kami sengaja hadir lengkap memantau situasi dan kondisi gereja di Kota Sukabumi yang melaksanakan ibadah menyambut Natal. Kehadiran ini bertujuan untuk memastikan ibadah Natal berjalan dengan lancar,” tutur Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
Terpantau tim pelalsanaan ibadah di gereja yang ada di Kota Sukabumi berjalan dengan lancar dan kondusif. Titik yang disambangi misalnya Gereja Kristen Indonesia Jemaat Penginjil dan Gereja Zaenal Zakse.
“Pemantauan juga akan dilakukan pada Rabu (25/12) nanti. Perhatian ini sesuai komitmen dan visi wali kota wakil wali kota Sukabumi yakni mewujudkan Kota Sukabumi yang religius, nyaman dan sejahtera,” kata Fahmi.
Makna religius ungkap Fahmi, yakni umat beragama memiliki kebebasan menjalankan kegiatan ibadah sesuai keyakinan dengan aman, nyaman, dan tenang. Ke depan wali kota berharap agar suasana kota tetap aman dan kondusif.
Kondisi tersebut harus mendapatkan dukungan dari semua elemen masyarakat khususnya umat beragama. “Kami hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga,” ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo.









