Menu

Mode Gelap
Senin, 15 Desember 2025 | 17:32 WIB

Depok

Ratusan Siswa Darul Abidin Berlatih Hadapai Gempa

badge-check


					Foto: Istimewa Perbesar

Foto: Istimewa

Harian Sederhana, Beji Timur – Siswa Darul Abidin mulai tingkat TK hingga SMPIT mendapatkan pelatihan menghadapi bencana gempa di lingkungan sekolahnya di Kelurahan Beji Timur, Kecamatan Beji pada Rabu (28/8).

Perwakilan dari Sekolah Islam Darul Abidin Harry W.A kepada wartawan mengatakan, dalam pelatihan ini pihaknya menggandeng Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang memberikan pelatihan mengenai mitigasi kepada siswa, guru Sekolah Islam Terpadu Darul Abidin.

Menurut dia, kegiatan simulasi itu merupakan langkah positif untuk membudayakan pengurangan risiko bencana gempa bumi.

Apalagi, kata dia, Indonesia Indonesia berada dalam kawasan Cincin Api Pasifik

Cincin Api Pasifik atau Ring of Fire adalah istilah yang digunakan untuk menyebut wilayah yang sering mengalami letusan gunung berapi aktif dan gempa bumi.

Cincin Api Pasifik meliputi wilayah cekungan Samudra Pasifik.
Disebut Ring of Fire karena wilayah tersebut memiliki bentuk tapal kuda wilayah dengan indeks risiko bencana yang tinggi seperti terjadinya Gempa Bumi karena adanya lempengan Ring Of Fire.

Cincin Api Pasifik atau Ring of Fire adalah istilah yang digunakan untuk menyebut wilayah yang sering mengalami letusan gunung berapi aktif dan gempa bumi. Cincin Api Pasifik meliputi wilayah cekungan Samudra Pasifik.

“Tujuannya yang kami lakukan ialah biar anak-anak lebih terampil dan lebih waspada terhadap peristiwa bencana. Yang kedua, juga buat guru, Mereka diberi pelatihan juga buat memberikan pertolongan,” ujarnya.

Harry menambahkan pihak sekolah sudah mempersiapkan lima titik lokasi kumpul jika sewaktu-waktu terjadi gempa mereka sudah dipersiapkan lokasi titik kumpul.

“Di sekolah kami sudah dilengkapi lima titik kumpul dimana jika ada kejadian siswa, guru sudah tahu lokasinya sehingga mereka tidak salah lokasi saat terjadinya bencana,” terangnya.

Di lokasi sama, Training Education and Development Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Erry Septiadi menambahkan, sejak dini anak-anak harus dikenalkan dengan tata cara penanggulangan bencana, terutama tahu teknik penyelamatan diri saat terjadi bencana.

Dalam pelatihan itu, menurut dia, para siswa dibekali materi mitigasi bencana saat terjadi gempa serta penanggulangan kebakaran.

Para siswa diajak mengenali karakter bencana gempa bumi dan dilanjutkan dengan simulasi evakuasi gempa bumi.

Dia berharap pelatihan mitigasi bencana dapat terus berkelanjutan tidak hanya terbatas di sekolah-sekolah.

Mitigasi bencana juga dapat dilakukan bersama masyarakat mengingat Indonesia merupakan wilayah yang memiliki potensi bencana alam yang cukup beragam. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Dindin Saprudin Resmi Jabat Anggota DPRD Kota Depok

28 November 2025 - 12:45 WIB

Wakil Ketua DPRD Kota Depok Tajudin Sosialisasi Fungsi Komisi C ke Warga Grogol

26 November 2025 - 11:03 WIB

BPJS Kesehatan Depok Gelar Ngopi JKN

19 November 2025 - 12:17 WIB

Hajatan 13 Beji 2025: Gen Z Depok Bersatu Lewat Kreativitas dan Budaya Lokal

10 November 2025 - 11:22 WIB

Kunci Mobil Tertinggal di Dalam, Damkar Depok Evakuasi Tanpa Pecahkan Kaca

30 September 2025 - 09:57 WIB

Evakuasi kunci mobil tertinggal di dalam oleh petugas Damkar Depok. Dok. Instagram Damkar Depok.
Trending di Depok