Menu

Mode Gelap
Rabu, 17 Desember 2025 | 12:07 WIB

Depok

Satu Keluarga Diserang OTK

badge-check


					TKP rumah korban jauh dari pemukiman dan berada di lahan belakang sekolah. Perbesar

TKP rumah korban jauh dari pemukiman dan berada di lahan belakang sekolah.

Harian Sederhana, Depok – Penganiayaan sadis terjadi di Depok. Korbannya adalah satu keluarga yang tinggal di Jalan Raya Curug, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Depok. Penganiayaan ini terjadi ketika keluarga tersebut sedang tertidur pulas.

Empat orang pun menjadi korban yang terdiri dari ayah, ibu dan dua anak. Mereka adalah Sumitro (45), Juju (40), FD (9) dan FQ (4). Satu keluarga itu pun mengalami luka serius. Mereka kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok. Mereka dirawat intensif oleh tim medis.

Ahmad Ketua RW setempat mengatakan, Sumitro dan istrinya mengalami luka parah dibagian kepala dan tangan. Dan kedua anaknya juga mengalami luka parah tangan dan kepala bocor. Informasi yang didapat keluarga tersebut dianiaya menggunakan besi. “Informasinya dianiaya pakai besi,” katanya.

Saat satu keluarga tersebut tertidur pulas, pelaku masuk ke dalam rumah korban. Saat itulah pelaku menganiaya para korban. “Kemungkinan pelaku masuk lewat pintu belakang. Siapa pelakunya kita belum tahu karena korban belum bisa dimintai keterangan,” paparnya.

Saat penganiayaan berlangsung tidak diketahui tetangga. Karena rumah korban jauh dari pemukiman dan berada di lahan belakang sekolah.

“Saya tahunya pas dibangunin istri yang melihat Fadli, salah satu anak korban datang ke rumah kami, jam empat pagi. Begitu saya keluar saya lihat keadaan anaknya udah bercucuran darah palanya badannya darah semua, ya kaget,” kata Nurhadi, salah satu tetangga korban.

Dia pun datang ke rumah korban ditemani tetangga lainnya. Dia pun melapor ke pengurus RT. Saat itu dia melihat istri korban dalam keadaan terkapar di kasur berlumuran darah. “Kalau suaminya udah di warung sama anaknya semua dua-duanya. Langsung RT saya ajak cari orang untuk gotong istrinya, saya nyari mobil,” ungkapnya.

Ahmad menuturkan, saat pertama kali dilihat, Juju sedang kesakitan. Juju meminta tolong dan sudah tidak berdaya. “Pokoknya pertama saya nyelametin orangnya dulu, bawa ke RS baru lapor ke LPM sama polisi dan ga lama Babinsa datang,” ujarnya.

Sementara itu FD (11) salah satu korban mengatakan, rumahnya didatangi orang tak dikenal (OTK) sekitar pukul 04.01 WIB. Pelaku diduga masuk melalui pintu belakang dan memukuli ayahnya. Ayahnya dipukuli menggunakan besi stik golf.

“Pas lagi tidur, bapak dipukul duluan. Denger ibu teriak aku bangun, pas bangun aku juga dipukul. Tidurnya beda kamar. Dipukul paket stik golf. Enggak tau berapakah kali dipukul,” katanya.

Ketika pelaku beraksi secara sadis, FD sempat meminta ampun. Tapi pelaku tetap saja menganiaya secara sadis dan tidak mendengar permintaan ampun FD. “Aku sempat ngomong, bang ampun bang, tapi dia tetep mukul,” ungkapnya.

Ketika peristiwa itu berlangsung, kedua orang tua Fadly sudah tak sadarkan diri. Dia pun dipukuli juga oleh pelaku. “Adik saya dipukul pake stik sekali. Pas mau keluar FQ (adik) dipukul dulu sekali baru dia lari,” ceritanya.

Saat ini FD hanya bisa terkulai lemas di sudut selasar ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Depok. Kasus ini pun masih didalami penyidik. Polisi sudah melakukan olah TKP dan memasang garis polisi. “Masih kami dalami kasusnya,” kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

KPK Masih Usut Soal Penyaluran Dana CSR BI dan OJK

14 Desember 2025 - 14:12 WIB

Dindin Saprudin Resmi Jabat Anggota DPRD Kota Depok

28 November 2025 - 12:45 WIB

Wakil Ketua DPRD Kota Depok Tajudin Sosialisasi Fungsi Komisi C ke Warga Grogol

26 November 2025 - 11:03 WIB

BPJS Kesehatan Depok Gelar Ngopi JKN

19 November 2025 - 12:17 WIB

Hajatan 13 Beji 2025: Gen Z Depok Bersatu Lewat Kreativitas dan Budaya Lokal

10 November 2025 - 11:22 WIB

Trending di Depok