Metro Depok – Aksi penyerangan sekolah oleh kelompok oknum siswa kembali terjadi. Kali ini, salah satu sekolah swasta di Kecamatan Beji diserang siswa bermotor, Rabu (25/07).
Petugas keamanan sekolah Djaenal kepada wartawan mengatakan saat itu dirinya sedang berada di pos keamanan sekolah. Sedang asyik berjaga, terdengar suara teriak-teriak dari luar. Karena ingin tahu, dirinya pun mendatangi asal suara.
“Saat keluar, saya lihat siswa yang mengendarai sepeda motor berteriak-teriak dengan ucapan kasar sambil menenteng besi seperti mistar penggaris. Melihat aksi siswa tersebut, saya memanggil guru lainnya dan mengejar para siswa,” katanya.
Begitu dirinya dan sejumlah guru keluar, para siswa bermotor itu kabur ke arah Depok Utara. Namun, sekelompok siswa tersebut kembali datang sambil memukul pintu gerbang.
Sebelum melakukan aksinya, siswa tersebut melakukan aksi coret tembok sekolah. Melihat aksi itu, Djaenal dibantu guru dan anggota Pokdarkamtibmas kembali mengejar para siswa tersebut.
“Kami dibantu anggota Pokdarkamtibmas melakukan pengejaran terhadap siswa tersebut hingga ke Jalan Nusantara, Beji,” katanya.
Sesampainya di Jalan Sulawesi ujung, Depok Utara, dekat salah satu masjid, ditemukan dua motor yang diduga digunakan para siswa. Motor sengaja ditinggal di lokasi tersebut, sementara para siswa kabur dengan cara berlari.
“Dua motor yang ditemukan itu lalu kami amankan di halaman sekolah,” katanya.
Dua motor yang diamankan, yakni satu jenis matic berplat nomor B 3734 KJL dan vespa matic berplat nomor 3733 EGZ. Saat dua motor diperiksa, salah satu boks motor ditemukan seragam sekolah batik bertuliskan salah satu SMU negeri di Kecamatan Beji.
Selanjutnya, pihak sekolah menghubungi pihak Kepolisian Polsek Beji. Dua motor yang berhasil diamankan pun dibawa ke Mapolsek Beji untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Beji Bripka Wahono membenarkan adanya laporan dari salah satu sekolah terkait dugaan penyerangan yang dilakukan siswa bermotor.
“Untuk sementara, dua sepeda motor tersebut kami bawa ke Polsek Beji,” katanya. (Aji/MD/JPG)









