Menu

Mode Gelap
Selasa, 16 Desember 2025 | 11:51 WIB

Depok

Tembok Gudang Roboh, Dua Perumahan Terendam Banjir

badge-check


					Wali Kota Depok tinjau bencana Perbesar

Wali Kota Depok tinjau bencana

Harian Sederhana, Depok – Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Sabtu (15/02) dan Minggu (16/02) di Kota Depok dan sekitarnya menyebabkan bencana banjir dan robohnya tembok gudang SJEC di Gang KUD, Kampung Sidamukti, RT 01/17 Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong.

Bencana tembok gudang SJEC roboh akibat hujan deras terjadi di Gang KUD Kampung Sidamukti terjadi pada Sabtu (15/02) sore. Insiden tersebut terjadi pada pukul 16.10 WIB, bermula ketika hujan deras mengguyur tempat kejadian perkara atau TKP.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo mengatakan, kejadian ini terjadi saat hujan deras. Tembok pagar gudang sudah tidak dapat menahan resapan air terlebih pada sisi tembok tidak ada lubang resapan. Tembok berukuran 3 x 10 meter.

“Korban saat itu tengah melintas di belakang tembok dan tertimpa reruntuhan tembok tersebut. Korban bernama Tatang berusia 51 tahun merupakan seorang sopir ojek online yang sedang membawa penumpang. Korban mengalami luka di bagian rusuk sebelah kiri dan patah tulang,” ujar Denny, Sabtu (15/02).

Dipaparkan Denny, pemilik gudang tersebut diketahui bernama Laksamana Mangun Wijaya yang tidak ada di tempat kejadian saat peristiwa tersebut. Namun terdapat saksi-saksi yakni Wawan selaku penanggung jawab lapangan pemilik gudang SJEC dan Taryanto yang merupakan karyawan gudang SJEC.

Selain Tatang, korban lainnya bernama Pantun Sopia yang mengalami luka di bagian belakang kepala sebelah kanan serta kaki bagian kanan dan kiri. Pantun sudah dibawa ke rumah sakit dan telah mendapatkan perawatan.

Selain itu, satu unit sepeda motor bernomor polisi B 3786 EKM juga rusak parah. “Kami sudah mengevakuasi korban dari reruntuhan dan mendata saksi-saksi serta membuat laporan. Kami juga telah melakukan takziah ke rumah korban yang tewas,” ujar Denny.

Dikatakan Denny, saat ini selain menangani runtuhan tembok, pihaknya juga mengatasi bencana alam lainnya yakni meluapnya Kali Jantung di Perumahan Pondok Tirta Mandala RT 04 RW 18, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong. Banjir terjadi akibat meluapnya aliran kali jantung yang melintasi perumahan tersebut.

“Kami masih kerja bersama Satgas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) hingga pukul 00.00 nanti. Besok dilanjutkan kembali pukul 09.00 WIB. Saat ini alat berat milik DPUPR sudah masuk untuk mengatasi bencana di Perumahan Pondok Tirta Mandala ini,” ujar Denny.

Sementara, banjir kembali melanda puluhan rumah di Kota Depok yang kali ini terjadi di komplek Perumahan Puri Bella dan Villa Bunga, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong. Banjir setinggi pinggang orang dewasa atau satu meter lebih itu menggenangi 21 rumah. Diantaranya 3 rumah di Puri Bella dan 21 rumah di Villa Bunga.

“Para warga terdampak sementara evakuasi ke rumah keluarga terdekat,” kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok,” kata Denny Romulo saat dikonfirmasi, Minggu (16/02).

Denny mengatakan, banjir disebabkan oleh luapan Kali Mala yang mengalir persis di samping dua komplek perumahan tersebut. “Debit air tiba-tiba meningkat saat hujan deras melanda sekitar pukul 14.00,” kata Denny.

Selain banjir, lanjut Denny, jembatan penghubung yang melintang diatas aliran kali tersebut juga longsor dan sebabkan akses warga tertutup. “Saat ini untuk bencana banjirnya kami upayakan untuk menyedot dan mengalirkan air, sementara untuk jembatan ambrol menunggu Dinas PUPR Kota Depok,” kata Denny.

Wali Kota Depok Tinjau Lokasi Bencana

Wali Kota Depok, Mohammad Idris, memuji kerja cepat yang dilakukan oleh dinas terkait dalam menangani musibah banjir dan tembok serta turap roboh.

“Penanganan banjir memang harus segera dilakukan agar banjir tidak meluas. Terima kasih atas gerak cepat pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Polsek, Koramil, Tim Dinas Pemadam Kebakaran, Taruna Siaga Bencana (Tagana) serta warga dalam melakukan penanganan banjir di Perumahan Pondok Tirta Mandala,” ujar Idris, Minggu (16/02).

Wali Kota Depok sendiri telah melakukan kunjungan ke lokasi banjir di perumahan yang terletak di wilayah Kecamatan Cilodong bini. Idris menuturkan, curah hujan yang tinggi banyak memberikan manfaat dan hikmah. “Semua pembangunan harus memperhatikan dampak pada lingkungan agar tidak ada yang dirugikan,” kata Idris.

Hingga saat ini, banjir di perumahan tersebut sudah ditangani dan air perlahan sudah dapat mengalir ke saluran sehingga tidak menggenangi jalanan dan rumah warga. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

KPK Masih Usut Soal Penyaluran Dana CSR BI dan OJK

14 Desember 2025 - 14:12 WIB

Dindin Saprudin Resmi Jabat Anggota DPRD Kota Depok

28 November 2025 - 12:45 WIB

Wakil Ketua DPRD Kota Depok Tajudin Sosialisasi Fungsi Komisi C ke Warga Grogol

26 November 2025 - 11:03 WIB

BPJS Kesehatan Depok Gelar Ngopi JKN

19 November 2025 - 12:17 WIB

Hajatan 13 Beji 2025: Gen Z Depok Bersatu Lewat Kreativitas dan Budaya Lokal

10 November 2025 - 11:22 WIB

Trending di Depok