Harian Sederhana, Karawang – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Hasbullah Rahmad melakukan peninjauan ke Alun-Alun Kabupaten Karawang yang rencananya akan ditata oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.
Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang mendapat bantuan dari Pemprov Jabar sekitar Rp 17 miliar untuk penataan alun-alun. Konsepnya sendiri telah dibuat oleh tim dari Pemprov Jabar.
Hasbullah mengatakan, tujuan dirinya datang adalah untuk melihat secara langsung lokasi pembangunan Alun-Alun Karawang. Ia mengatakan, alun-alun tersebut memiliki lokasi strategis lantaran berdampingan dengan Masjid Agung Karawang.
“Sebenarnya tahun ini dapat bantuan dari Pemprov Jabar, tapi karena terlambat tendernya, maka dianggarkan untuk tahun depan,” kata Hasbullah ketika dikonfirmasi Harian Sederhana, Selasa (12/11).
Selain Alun-Alun Karawang, Hasbullah mengatakan Pemprov Jabar juga akan memberikan bantuan dana untuk pembenahan Taman Kuliner Citarum.
Hal pertama yang akan dibenahi yaitu penertiban pedagang kaki lima yang ada disekitaran Masjid Agung Karawang dan alun-alun untuk ditata, agar keindahan disana lebih terjaga. Sementara pembenahan Taman Kuliner Citarum menggunakan APBD daerah setempat.
“Untuk PKL bukan kita digusur, tapi mereka ditata agar lebih tertib. Nanti mereka akan dipindah ke sebuah tempat yang lebih nyaman bagi mereka. Hal itu dilakukan agar Alun-Alun Karawang memiliki daya tarik yang lebih,” tuturnya.
Nantinya, kata dia, alun-alun yang dibuat melalui bantuan Provinsi Jawa Barat tidak akan menggunakan pagar atau lebih kepada ruang terbuka publik.
“Untuk menjaga estetika keindahan, nanti alun-alun tidak menggunakan pagar, hanya ada taman dan fasilitas parkir,” ujar Hasbullah.
Mengenai anggaran, Hasbullah menyebutkan Pemprov Jabar akan mengalokasikan dana sekitar Rp 17 miliar khusus untuk penataan Alun-Alun Karawang.
Terkait tertundanya proyek Penataan Alun-Alun Karawang tahun ini, Hasbullah berharap tahun depan proses lelangnya dapat dilakukan lebih cepat atau digelar awal tahun.
“Alokasi anggarannya kan sudah ada, jadi saya berharap proses lelangnya dilakukan awal tahun, agar pembangunan dan penataan alun-alun seluas 4.000 meter itu selesai tepat waktu,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Karawang, Acep Jamhuri menyatakan bahwa penataan Alun-Alun Karawang akan diintegrasikan dengan pembangunan Masjid Agung dan Taman Kuliner Citarum di wilayah alun-alun itu.
“Khusus untuk penataan alun-alun, kita mendapatkan bantuan keuangan APBD Provinsi Jawa Barat sekitar Rp 17 miliar,” katanya seperti dikutip dari antara pada Senin, 25 Maret 2019.
Sedangkan bantuan anggaran dari Pemprov Jabar untuk pembangunan Taman Kuliner Citarum nilainya sekitar Rp 3 miliar. Pada tahun ini Pemkab Karawang juga mendapatkan bantuan anggaran sekitar Rp 7 miliar untuk lanjutan renovasi Masjid Agung.
Menurut dia, sasaran dari proyek integrasi penataan Alun-Alun Karawang dengan Taman Kuliner Citarum tersebut ialah untuk mengembangkan sektor pariwisata, estetika kota serta untuk pengembangan perdagangan dan jasa.
Kegiatan proyek pembangunan yang bersumber dari Pemprov Jabar itu konsep pembangunannya dibuat oleh tim dari Pemprov Jabar, etapi ada penyesuaian desain dari Pemkab Karawang. (*)









