Menu

Mode Gelap
Senin, 15 Desember 2025 | 15:53 WIB

Headline

2021, Tol BORR Diteruskan Sampai Dramaga

badge-check


					Pembangunan Jalan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) rencananya akan diteruskan sampai Jalan Dramaga. (FOTO: Istimewa) Perbesar

Pembangunan Jalan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) rencananya akan diteruskan sampai Jalan Dramaga. (FOTO: Istimewa)

Harian Sederhana, Jakarta – Pembangunan Jalan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) rencananya akan diteruskan sampai Jalan Dramaga di Kabupaten Bogor. Rencana tersebut diprediksi bakal terealisasi paling cepat di tahun 2021 atau 2020 paling lambat.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit ketika ditemui wartawan mengatakan, pembangunan BORR akan terus bergerak dan akan berlanjut sampai Dramaga. Seperti diketahui, Tol BORR sendiri saat ini membentang di atas Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor.

“BORR kan akan terus bergerak ya. Berikutnya akan dilanjutkan sampai ke Dramaga. Yang Dramaga sendiri dalam proses perencanaan tapi yang sebelum itu proses akan tetap dilanjutkan,” tuturnya saat ditemui wartawan, Senin (27/01).

Menurut Danang, Tol BORR bakal tembus sampai ke Dramaga paling cepat tahun depan atau selambat-lambatnya 2022. “Kalau sampai ke Dramaga kan mungkin masih mungkin tahun depan atau tahun depannya lagi,” sebutnya.

Danang menjelaskan, Tol BORR sempat mengalami kecelakaan konstruksi, khususnya Seksi 3A Simpang Yasmin-Simpang Semplak arah menuju Parung tepatnya di Pier 109 di depan Perumahan Taman Sari Persada Kota Bogor. Itu terjadi pada Rabu 10 Juli. Namun menurutnya berdasarkan hasil evaluasi, pembangunan tetap terus dilanjutkan.

“Setelah kemarin kan sudah ada evaluasi soal keselamatan konstruksi sama KKJTJ (Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan) disetujui dan progres tetap jalan terus sampai nanti ke arah Dramaga,” tambahnya.

Sementara itu, pembangunan jalan tol Bogor Outher Ring Road (BORR) Seksi 3A, sepanjang 2,85 km ditargetkan selesai pada April 2020, sehingga menjelang arus mudik Lebaran tahun 2020 sudah bisa dimanfaatkan secara fungsional sebagai jalur arus mudik alternatif.

Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar, Hendro Atmodjo, di Kota Bogor, Rabu (22/1/2020), mengatakan, dengan selesainya pembangunan jalan tol BORR Seksi 3A, yang merupakan lanjutan dari Seksi 1 dan Seksi 2, maka penggunana jalan dapat melintasi jalan BORR, sepanjang 11,3 km dari Sentul Selatan di Kabupaten Bogor hingga ke Simpang Semplak di Kota Bogor.

Hendro Atmodjo menjelaskan, pembangunan jalan tol BORR, beradasarkan perjanjian dalam kontrak, seharusnya selesai pada akhir Desember 2019. Namun, karena adanya kendala di lapangan, baik teknis maupun non-teknis, maka pembangunan jalan tol itu, menjadi terlambat.

“Kami meminta waktu sekitar tiga bulan, kepada Kementerian PUPR, untuk menyelesaikan pekerjaan pembangunan yang belum terselesaikan,” katanya.

Pimpinan Proyek jalan tol BORR Seksi 3A, Leona Roedhabuasaru menambahkan, keterlambatan pekerjaan proyek itu antara lain, karena adanya keterlambatan ketersediaan lahan untuk pembangunan jalan tol.

“Ada beberapa titik lahan yang telah dibebaskan oleh Kementerian PUPR, tapi belum bisa dimanfaatkan, karena ternyata perjanjian dari pemilik lahan dan penyewanya belum selesai. Ada juga pemilik lahan yang sebagian lahannya terkena proyek, tapi minta dibebaskan seluruhnya. Kendala lainnya adalah, musim hujan,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Hendro Atmodjo, atas nama pimpinan PT Marga Sarana Jabar, juga menyatakan meminta maaf kepada masyarakat, atas keterlambatan pekerjaan proyek pembangunan jalan tol BORR tersebut.

Menurut dia, PT Mitra Sarana Jabar saat ini meningkatkan intensitas pekerjaan, sehingga sekitar 20 persen pekerjaan yang belum selesai, dapat diselesaikan selama tiga bulan ke depan.

Direktur Teknik PT Marga Sarana Jabar, Florysco Partogi Siahaan, mengatakan, pekerjaan yang dilakukan saat ini, menambah satu alat berat, dari lima unit menjadi enam unit. “Masih ada pekerjaan pengangkatan girder. Pada musim hujan saat ini, kami menyesuaikan dengan kondisi musim hujan,” katanya.

Manajer proyek pembangunan jalan tol BORR Seksi 3A, Yusuf Luqman menambahkan, meskipun pekerjaan pembangunan tol BORR Seksi 3A intensitasnya ditingkatkan, tapi tetap mengutamakan, kesehatan dan keselamatan kerja (KKK). “KKK itu menjadi syarat dalam pekerjaan proyek pembangunan,” katanya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

KPK Masih Usut Soal Penyaluran Dana CSR BI dan OJK

14 Desember 2025 - 14:12 WIB

Program Budaya GO Titik Temu Budaya dan Teknologi Menuju Masa Depan Kebudayaan

26 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Kementerian Kebudayaan Luncurkan Budaya Go

26 Oktober 2025 - 11:10 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Konferensi Musik Indonesia 2025 Dorong Musik Religi sebagai Pilar Spiritual dan Budaya

11 Oktober 2025 - 11:43 WIB

Konferensi Musik Indonesia 2025

KPK Diminta Memperluas Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi CSR dari BI dan OJK

27 Agustus 2025 - 22:32 WIB

Dua Pejabat Pemkab Bogor Digilir KPK.
Trending di Nasional