Metro Depok – Pembangunan perumahan di lingkungan RW12 Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, dituding menganggu kegiatan belajar mengajar di SDN Kramat Beji.
Kepala SDN Kramat Nuryani kepada wartawan mengatakan saat ini di samping sekolahnya ada proses pembangunan perumahan, sehingga menimbulkan suara bising dan polusi.
“Siswa kami terganggu dengan adanya pembangunan rumah, apalagi saat kegiatan pengerukan selalu ada suara brak dan membuat kaget siswa kita di dalam kelas,” katanya.
Tidak hanya menimbulkan suara bising dari kendaraan truk, pembangunan perumahan juga menimbulkan polusi udara yang terasa hingga ke dalam kelas. Pembangunan perumahan menyebabkan lingkungan sekolah menjadi kotor dengan debu dari bongkahan puing untuk pengerukan lahan tersebut.
“Baru dibersihkan oleh kita dan siswa, eh selang beberapa waktu kemudian kotor lagi karena debu puing masuk ke dalam kelas,” katanya.
Untuk mengantisipasi kejadian itu, pihak SDN Kramat mengimbau kepada pengembang perumahan untuk menjaga kebersihan, sehingga tidak menganggu kegiatan belajar mengajar siswanya di lingkungan sekolah.
Pihak sekolah juga merasa khawatir dengan adanya pembangunan perumahan tersebut, karena lokasi tersebut merupakan salah satu resapan air.
“Sekarang saja sekolah kita kalau hujan tergenang hingga masuk ke kelas, dikhawatirkan genangan air semakin tinggi,” katanya.
Salah satu faktor penyebab banjir di SDN Kramat karena adanya pendangakalan saluran air yang berlokasi di belakang bangunan sekolah. (Aji/MD/JPG)
