CIGUDEG – Sederhana News – Tawuran pelajar yang makin memprihatinkan, membuat sejumlah pihak melakukan antisipasi. Salahsatunya Polsek Cigudeg, Kabupaten Bogor yang mengumpulkan 200 pelajar SMP, SMA dan SMK Pajajaran di lapangan Cigudeg akhir pekan kemarin.
Menurut Kompol Asep Supriadi, dikumpulkanya pelajar itu sebagai upaya mengantisipasi aksi koboi (tawuran) antar pelajar di wilayah hukum Cigudeg. Pelajar tersebut diberikan pembinaan dan penyuluhan. Tawuran dapat berpengaruh terhadap aspek dan mental sehingga menyebabkan trauma pada pelajar yang menjadi korban mulai dari luka ringan, luka berat hingga kematian.
“Intinya dampak tawuran ini dapat merusak mental dan menurunkan moralitas para pelajar atau generasi muda. Hilang sudah nilai nilai sosial seperti perasaan peka, teloransi, tenggang rasa dan saling menghargai dari pelajar itu sendiri,”bebernya.
Kapolsek juga mengajak seluruh siswa SMP, SMA dan SMK Pakuan Pajajaran agar tidak ikut terlibat tawuran. Sebab hal itu sudah jelas lebih banyak mudharatnya dari pada manfaatnya.
“Kami akan makin gencar memberikan pembinaan dan penyuluhan terkait bahaya tawuran, khususnya kepada pelajar SMP,SMK, SMA. Mari pikirkan masa depan kita, lebih baik giat belajar agar cita-cita tercapai,”pungkasnya.
Kontributor: Agus Komeng I AS









