Harian Sederhana, Bandung – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat (Jabar) akan melakukan mutasi dan roling besar-besaran. Mutasi yang akan dilakukan terkait dengan pemberlakuan Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK).
Tidak itu saja, mutasi dan roling juga akan dilakukan tingkat JFU. “Itu dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Agama (PMA) No. 19 tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kemenag,” ujar Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Jabar, H. A. Handiman Romdony, saat apel pagi di lapangan parkir Kanwil Kemenag Jawa Barat, Senin (14/1).
Untuk itu, Romdony mengingatkan kepada para pejabat untuk mempersiapkan diri. Sebab, itu adalah janji ASN pada saat pengangkatan. “Jangan terpancing oleh isu dan perkataan yang belum pasti adanya, sebelum SK ada ditangan masing-masing ASN maka kebenaran itu belum ada,” tegasnya.
Masalah isu pergantian Kakanwil hingga menjadi perguncingan dikalangan daerah, dia menyatakan, sampai saat ini pimpinan tertinggi Kanwil Kemenang Jabar masih Buchori. “Jadi, belum ada SK yang menyatakan pergantian Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat,” tandasnya.
Masalah anggaran, lanjut Romdony, belum dapat digulirkan. Sehingga dari Subbag Keuangan dan Perencanaan akan memberikan pendampingan untuk penyelesaian laporan rekonsiliasi. “Walaupun anggaran belum dapat digulirkan, ASN di lingkungan Kanwil Kemenag Jabar harus tetap hadir dan melaksanakan tugas rutinnya,” pinta Romdony.
Dia juga menginformasikan, dalam waktu dekat ini, Itjen Kemenag RI akan melakukan audit tusi. “Kemungkinan besok akan kita sosialisasikan kepada satker daerah termasuk Kanwil Kemenag Jabar yang belum dilaksanakan audit tusi,” terangnya.
Romdony, meminta ASN di lingkungan Kanwil Kemenag Jabar untuk melengkapi berkas yang terkait dengan audit tusi yaitu laporan kinerja harian, bulanan, serta SKP. “Semoga ke depannya tetap konsisten dan komitmen untuk menjaga Kemenag menjadi lebih baik dengan kinerja maksimal,” harapnya. (*)









