Menu

Mode Gelap
Rabu, 17 Desember 2025 | 03:10 WIB

Bekasi

Status Tanggap Darurat Diperpanjang Tiga Bulan

badge-check


					Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Perbesar

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi

Harian Sederhana, Bekasi – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi akhirnya memperpanjang kembali masa tanggap darurat bencana hingga tiga bulan kedepan. Hal ini lantaran pemerintah daerah setempat mengantisipasi banjir susulan yang menurut prediksi BMKG, curah hujan masih tinggi hingga Maret mendatang.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menuturkan, alasan perpanjangan status tanggap darurat lainnya lantaran rehabilitasi di beberapa titik yang terdampak banjir sejauh ini belum usai.

“Pertama perpanjangan status tanggap darurat itu karena rehabilitasi belum selesai di beberapa titik yang sebelumnya tergenang banjir. Dan kami mengantisipasi curah hujan yang masih tinggi sampai Maret,” tuturnya kepada wartawan, Rabu (15/01).

Dia menjelaskan, wilayah yang masih tergenang lumpur cair di antaranya berlokasi di Perumahan Kemang IFI, Perumahan Pondokgede Permai (PGP), Komplek AL, Pondok Mitra Lestari, dan Perumahan Jatiasih Indah. Hal ini, lantaran kekurangan alat berat pembersih lumpur.

“Hingga saat ini, sejumlah pegawai teknis atau dinas yang bukan pelayanan telah diterjunkan untuk membantu membersihkan genangan lumpur,” katanya.

Menurutnya, pengerahan pegawai di lingkungan Pemkot Bekasi ini sudah dilakukan sejak status darurat bencana awal tahun baru.

“Kami kerahkan pegawai dari organisasi perangkat daerah yang tidak masuk dalam pelayanan masyarakat, mereka bekerja bahu membahu bersama warga,” ucapnya.

‎Dia mengatakan, perpanjangan masa tanggap darurat bencana ini berdasarkan rapat Kordinasi dengan BMKG, Badan Penanggulangan Bencana Pusat dan Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bekasi, semalam.

Terlebih lagi, perpanjangan masa darurat bencana ini juga mengikuti prediksi cuaca puncak musim hujan yang diperkirakan akan berakhir Maret 2020.

Waspada Bencana Susulan

Pria yang akrab disapa Pepen ini mengatakan, pihaknya juga telah menempatkan tujuh unit pompa mobile di sejumlah titik rawan banjir. Hal ini untuk mewaspadai banjir susulan itu dengan mempersiapkan datangnya banjir susulan.

“Pompa itu kami tempatkan di lokasi banjir parah seperti di Kecamatan Jatiasih,” katanya.

Selain itu, kata dia, sebanyak 16 pompa lainya masih terus dikerjakan proses perbaikan agar kembali berfungsi seperti semula yang diharapkan dapat menyedot air limpasan dari kali atau sungai yang meluap ketika curah hujan tinggi.

“Tak hanya itu, tujuh tenda pengungsian disiagakan dengan perlengkapan sejumlah logistik mulai makanan, pakaian hingga obat-obatan,” ujar Pepen.

Pepen menerangkan, sejumlah tenda itu dipersiapkan beradai di tujuh titik banjir untuk mengantisipasi datangnya banjir atau tidak hingga Maret mendatang. Kemudian perahu karet juga dipersipakan di titik lokasi banjir guna mempermudah proses evakuasi jika benar terjadi banjir susulan.

“Saat ini perahu karet jumlah mencapai 40 unit,” ujarnya.

Sementara Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung dan Cisadane (BBWSCC) juga sudah melakukan perbaikan 14 dari 89 titik tanggul Kali Bekasi yang rusak. Tanggul Kali Bekasi rusak akibat diterjang banjir pada awal tahun baru 2020 lalu.

“14 titik itu yang paling terparah ditangani sementara pakai bronjong. Sisanya itu hanya retak dan bocor,” ungkapnya.

Pepen menambahkan, pemerintah juga sudah koordinasi dengan Pemerintah Sukabumi, Pemkab Bogor, Pemprov Jabar dan DKI Jakarta untuk minta bantuan Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) wilayahnya jika terjadi banjir susulan.

“Permintaan bantuan itu meliputi perahu dan alat jika terjadi banjir susulan, dan mereka sudah sangat siap membantu Bekasi,” tegasnya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

KPK Masih Usut Soal Penyaluran Dana CSR BI dan OJK

14 Desember 2025 - 14:12 WIB

BRI Bekasi Siliwangi Salurkan Bantuan Dana Bapekis: Sumbangan dari Pekerja

9 Desember 2025 - 11:51 WIB

BRI BO Tambun Bagikan 5.000 Paket Sembako ke Warga Kabupaten Bekasi Melalui Program TJSL

25 November 2025 - 15:16 WIB

M Ihsan Atlet Perkemi Kabupaten Bekasi Berhasil Raih Emas di BK Porprov Jabar 2025

23 November 2025 - 17:23 WIB

Program Budaya GO Titik Temu Budaya dan Teknologi Menuju Masa Depan Kebudayaan

26 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta
Trending di Nasional